jpnn.com, SIAK - Jajaran Kepolisian Sektor Siak, Riau mengejar pelaku pembuang bayi berumur sekitar dua hari di perkebunuan sawit Dam Pintu Air Sekunder VII.
Tepatnya di antara perbatasan Desa Langkai dan Buantan Besar, Kecamatan Siak, Riau.
BACA JUGA: Rezim Erdogan, 864 Bayi Dipenjarakan di Turki
Bayi perempuan tanpa pakaian itu ditemukan oleh pasangan suami istri pada Rabu sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kondisi masih hidup, sekarang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Siak Ipda Yerry.
BACA JUGA: Siapa Ibu yang Tega Membuang Mayat Bayi dalam Kantong Plastik Hitam Ini?
Penemu bayi adalah Mbah No bersama istrinya saat berkebun. Kemudian Mbah No membuka kaosnya untuk menutupi bayi tersebut.
Selanjutnya Mbah No bersama istrinya melaporkan kejadian itu ke Penghulu Kampung (kepala desa) Langkai, Sugiono.
BACA JUGA: Mayat Bayi Dibuang di Toilet Masjid
Bayi tersebut kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat Siak untuk mendapatkan perawatan.
Bayi berkulit putih itu memiliki berat 2,5 kilogram dan panjang 48 sentimeter. Tali pusarnya sudah kering, diperkirakan usia bayi baru dua hingga tiga hari.
"Bayi sudah dirujuk ke RSUD Siak, saat ini dalam perawatan. Saat ini bayi sudah dimandikan dan dibersihkan pihak RSUD," kata Yerry pula.
Saat ini kepolisian mengamankan barang bukti dan menyelidiki pelaku pembuang bayi tersebut.
Atas kejadian ini wargapun sempat geger karena adanya pembuangan bayi ini bukan yang pertama kali juga.
Pada Juni lalu ada juga bayi malang yang ditemukan dengan kondisi memprihatinkan dalam kantong plastik hitam, tapi akhirnya meninggal dunia.
Kini polisi juga masih memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap pembuang bayi yang diperkirakan berdomisili tidak jauh dari lokasi penemuan bayi.(antara/jpnn)
Anggota DPRD Termuda:
Redaktur & Reporter : Natalia