jpnn.com - CIMAHI - Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun ditusuk di tengah jalan saat baru pulang dari mengaji di masjid.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Mukodar, Kota Cimahi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Berkat Program Ini, ARPOB Siloam Paling Tinggi
Bocah perempuan berinisial PS sempat mendapatkan perawatan, tetapi kemudian meninggal dunia di rumah sakit.
Sementara itu pelaku belum diketahui identitasnya.
BACA JUGA: Pemerataan Akses Faskes jadi Tantangan Peningkatan Mutu Layanan Bagi Peserta JKN
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi kini menyelidiki kasus penusukan ini.
"Korban setelah itu mendapatkan perawatan, namun ternyata meninggal di rumah sakit," ujar Kepala Satreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila di Cimahi, Jawa Barat, Kamis (20/10).
BACA JUGA: Clerence Chyntia Meninggal Dunia Karena Kanker, Rio Alief: Kami Ikhlas
AKP Rizka mengatakan aksi penusukan terjadi pada Rabu (19/10) sekitar pukul 19.00 WIB.
Aksi keji itu sempat diketahui dari rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku saat diduga hendak menusuk korban.
"Saat ini kami terus melakukan pengumpulan keterangan."
"Kami melakukan cek tempat kejadian perkara untuk membuat terang siapa terduga pelaku yang telah melakukan perbuatan tersebut," ucapnya.
Berdasarkan penglihatan awal, AKP Rizka menyebut korban mengalami satu tusukan.
Meski demikian, polisi masih menunggu hasil autopsi secara terperinci dari dokter.
AKP Rizka juga mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari saksi yang melihat, menolong dan warga di sekitar lokasi penusukan.
Sementara itu, paman korban bernama Galih Pratama (30) mengaku keluarganya masih bertanya-tanya terkait aksi keji yang menimpa PS.
Pasalnya, keluarga tidak memiliki permasalahan pribadi dengan siapa pun.
Selain itu, pelaku juga tidak merampok barang apa pun dari korban.
Pelaku langsung kabur setelah melakukan penusukan terhadap korban.
"Semoga polisi bisa cepat menangkap dan mencari tahu motif pelaku," kata Galih. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Meninggal Dunia, Drummer NOAH: Mau ke mana sih?
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang