Sungguh Romantis, Pasangan Made-Erna Ucap Ijab Kabul di Bus Keliling Kota

Sabtu, 22 Juli 2017 – 03:17 WIB
Pasangan Made dan Ernawati mengucap ijab kabul di bus, kemarin (21/7). Foto: Muhammad Budi/Radar Pacitan/JPNN.com

jpnn.com - Bagi pasangan Made Woro Syahbana dan Ernawati Hamidah, momen ijab kabul ingin dikenang mereka hingga akhir hayat. Keduanya juga ingin membagi kebahagiaan itu kepada masyarakat luas.

Kemarin, pasangan beda lima tahun itu menikah, mengucap janji setia di atas bus yang berkeliling kota Pacitan.

BACA JUGA: Femmy Permatasari Bilang, Yang Ini Cinta Beneran, Bukan Setingan

Mizan Ahsani, Pacitan

TIDAK biasanya bus dihiasi karangan bunga, lalu berjalan mengelilingi Kota Pacitan, Jatim. Di dalam bus, sebuah meja dan empat kursi berwarna putih diletakkan di belakang kursi sang sopir. Karangan bunga juga tergantung di bagasi bus.

BACA JUGA: Gusti Pengin Menikah Lagi tapi Cari Modalnya Jahat Banget!

Ketika roda bus mulai berputar, tidak ada musik dangdut yang disetel untuk menghibur para penumpang. Meski sang sopir mengemudi dengan pelan, tetapi suara deru mesinnya tetap terdengar.

Deru mesin bus itu mengiringi kalimat sakral yang diucap Kepala Kantor Kemenag Pacitan, Muhammad Nurul Huda. Dia saat itu bertindak sebagai penghulu.

BACA JUGA: Pasangan Sesama DJ Gelar Pernikahan Tertutup

Made Woro Syahbana, 30, berusaha teliti menirukan ucapan Huda agar tidak luput satu kata pun.

Begitu Made menyelesaikan kalimatnya, penumpang yang duduk di seluruh kursi bus kompak mengucap ‘’Alhamdulillah.’’ Termasuk saksi pernikahan, Bupati Pacitan, Indartato.

Momen itu akan dikenang Made dan kekasih yang dinikahinya, Ernawati Hamidah, 25. ‘’Awalnya tidak pernah kepikiran untuk menggelar akad nikah di atas bus,’’ kata Made.

Ide itu baru muncul di benak Made dua minggu yang lalu. Made yang seorang pengusaha biro wisata itu merasa, bus adalah ‘’ladang’’ baginya dalam mencari rupiah. Di samping itu, bus pula yang mempertemukan dia dengan si pemilik hati.

Made mengenang, pertemuan dengan Ernawati terjadi November 2016 lalu. Kala itu, dia bertugas sebagai tour guide. Satu dari ratusan peserta tur ke Kota Batu kala itu adalah Ernawati.

‘’Saya langsung jatuh hati ketika pertama bertemu,’’ ujar warga Nanggungan, Pacitan itu.

Sepulang tur dari Kota Batu, Ernawati tidak cuma senang karena telah berlibur. Warga Gawang, Kebonagung, itu juga menjalin hubungan yang semakin dekat dengan Made. Tidak butuh waktu lama bagi Made untuk melamar Ernawati.

Begitu ide menikahi Ernawati di atas bus tercetus, rekan-rekannya di Asosiasi Pegiat dan Pelaku Pariwisata (AP3) Pacitan langsung mendukung. Mereka membantu Made dalam mewujudkan idenya.

’Akad nikah di atas bus ini yang pertama kali di Indonesia. Kalau hanya berkeliling menggunakan bus, mungkin ada yang lain,’’ klaimnya.

Ernawati mengaku ikut gemetar ketika melalui momen sakral itu. Begitu prosesi akad nikah selesai, dan Ernawati turun dari bus, dia langsung merasa lega. Menurutnya, perasaannya tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.

Dia mendukung penuh jika sang suami menelurkan ide gila lagi. ‘’Saya akan mendukung jika suami ada ide serupa yang bisa memajukan pariwisata Pacitan. Sebab saat ini Pacitan sudah menjadi magnet wisata di Pulau Jawa,’’ ujarnya.***(rif)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ‘Ini Pacar Kelima Aku, Mudah-Mudahan yang Terakhir’


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Menikah   Ijab Kabul   bus  

Terpopuler