jpnn.com - jpnn.com - Petarung Indonesia, Sunoto, menunjukkan kelasnya sebagai andalan Indonesia. Petarung 30 tahun itu sukses menundukkan petarung asal Kamboja, Chan Heng pada ONE Championship kelas bulu, di JCC Senayan, Sabtu (14/1) malam.
Memang, Sunoto sedari awal sudah memasang target menang dengan cepat dari awal. Dia tahu, kelas Chan Heng masih di bawah dirinya. Apalagi, dia juga menjadikan ajang ini sebagai pijakan untuk melawan Edward Kelly, pemegang sabuk juara kelas bulu.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Batal Latihan Perdana Hari Ini
Benar saja, kelas Sunoto yang di atas petarung Kamboja itu tak terbendung. Dia pun memenangi laga saat memasuki menit keempat di ronde pertama.
"Kemenangan yang saya raih karena momentum yang tepat. Sebenarnya saya belum menekan. Lawan yang melakukan serangan tapi saya bisa menghindar. Ketika saya melihat kesempatan saya manfaatkan dengan baik," kata Sunoto usai pertarungan.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Tarik Firman ke Jajaran Pelatih
Petarung Indonesia yang mampu meraih hasil positif tidak hanya Sunoto. Stefer Rahardian juga mampu meraih kemenangan meski hanya menang angka atas Jerome S Paye asal Leberia.
Salah satu perwakilan sponsor, Jason Lo, dari Tune Talk mengakui tarung bebas (MMA) di Indonesia cukup besar peminat dan penontonnya.
BACA JUGA: Belum Diikat Kontrak, Mitra Kukar Yakin Dedi Bertahan
"Saya tahu di sini luar biasa MMA diminati. Penonton di sini juga cukup banyak, karena itu kami yakin akan tumbuh ONE championship di Indonesia," tandasnya.
Di sisi lain, ada Go Jek yang juga menjadi sponsor di sini. Mereka secara khusus, memberikan support bagi fighter asal Indonesia.
"Kenapa kami mau memberikan dukungan di MMA, karena kami ingin membuat juara lokal Indonesia yang selanjutnya bisa bertanding di kancah internasional. Ini sama dengan prinsip kami, berani bersaing meskipun lokal dengan produk internasional ," Kata Pendiri Go Jek, Nadiem Makarim. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bek Asal Brasil Rekrutan PBFC Jalani Tes Medis
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad