Sunset Romantis di Pantai Oesapa

Selasa, 17 Oktober 2017 – 18:04 WIB
Sunset di Pantai Oesapa, Kupang. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com - JALAN-jalan ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, jangan sampai melewatkan momen matahari terbenam.

Salah satu spot melihat sunset terbaik di Kota Karang ini adalah Pantai Oesapa.

BACA JUGA: Cantiknya Pulau Kera di Seberang Kota Kupang

Pantai Oesapa berjarak sekitar 9,6 kilometer dari pusat kota dengan waktu tempuh 30 menit dengan sepeda motor maupun angkutan umum.

Tak sulit kok menemukan pantai ini. Buat wisatawan, Anda bisa menumpang bemo alias angkutan umum yang bertuliskan Oesapa.

Jika tidak ada tulisannya, cukup mendengar saja teriakan kondektur angkot yang meneriakkan nama tempat tersebut. Membayar tarif Rp. 4.000, Anda langsung sampai di kawasan pantai tersebut. Tepatnya di Pantai Nunsui alias Pantai Oesapa.

Anda harus berjalan kaki sekitar 10 menit untuk sampai di tepi pantai tersebut dari arah jalan raya.

Dari kejauhan, warna-warni lampion dan payung sudah terlihat di tepi pantai itu.

"Sunset di Pantai Oesapa berbeda dari tempat lain. Dari sana bisa lihat sunset yang lebih besar dan bulat penuh," ujar Ridho Prayogie, salah satu warga Kupang pada JPNN.

Benar juga, matahari yang terbenam terlihat sangat cantik dari pantai itu dengan warna jingga yang memukau mata.

Sambil duduk menunggu matahari yang perlahan tenggelam di balik bukit, Anda bisa menyaksikan aktivitas warga sekitar pantai.

Mereka berkelompok dan asyik bermain sepak bola. Ada juga yang sibuk berfoto dan berkumpul bersama keluar di bibir pantai.

Pantai itu memang berpasir cokelat tapi tidak mengurangi kecantikannya. Ada barisan pohon lontar yang memberi nilai tambah di pantai itu.

Belum lagi kafe di alam terbuka yang berjejer sepanjang pantai. Para pemilik kafe mencoba menarik perhatian wisatawan dengan memasang payung warna-warni di di tempat mereka.

Lampion juga mulai dinyalakan saat senja mulai merayap di atas langit. Hmmm..romantis.

Tinggal pilih, kafe mana yang akan Anda singgahi untuk menghabiskan waktu hingga malam.

Makin romantis, karena hampir setiap kafe memutar lagu-lagu cinta populer saat ini maupun tembang-tembang kenangan.

Tergantung selera musik Anda, asal jangan mengenang mantan sambil dengar lagu kenangan.

Harga makanan di kafe-kafe tersebut cukup terjangkau mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 100 ribu. Tentu tergantung pesanan Anda.

Atau wisatawan juga bisa memesan jagung bakar atau jagung rebus yang dijual pedagang di sepanjang jalan.

Anda harus mencobanya! Karena sambal yang disajikan dengan jagung bakar itu benar-benar menggugah selera.

Harapannya, para pengunjung yang datang ke tempat ini bisa patuh menjaga kebersihan pantai dan tidak membuang sampah sembarang.

Jika tidak suasana romantis saat memandang sunset tentu akan terganggu. Cintai pantaimu, cintai lautmu. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler