Cantiknya Pulau Kera di Seberang Kota Kupang

Selasa, 17 Oktober 2017 – 12:43 WIB
Pulau Kera di seberang Kota Kupang. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com - JIKA Anda berkunjung ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur bisa menyempatkan diri ke pulau cantik dengan hamparan pasir putih di seberangnya.

Namanya Pulau Kera. Eits, jangan mengira pulau ini khusus dihuni kera. Ini hanya sekadar nama.

BACA JUGA: Genjot Pariwisata, Kemenpar Dukung PUTRI di Yogyakarta

Tadinya, pulau ini disebut Pulau Kerang, tapi seiring waktu berubah nama menjadi Kera.

Pulau Kera ini dihuni oleh ratusan warga dari Suku Bajo. Ini karena nenek moyang penghuni pulau tersebut memang berasal dari suku di Sulawesi Tenggara tersebut.

BACA JUGA: Mau ke Raja Ampat? Lihat Rute Terbang Sriwijaya Group Ini

Terpenting, pulau kecil ini sangat indah karena pantainya yang masih sangat bersih dan air laut berwarna biru tosca yang memanjakan mata.

BACA JUGA: FCS 2017 Hadirkan Jejak Sejarah Melayu di Crossborder

Untuk sampai ke Pulau Kera, Anda bisa menumpang perahu yang menjadi transportasi umum warga Bajo dari pulau ke Kota Kupang dan sebaliknya.

Perahu atau kapal itu bisa didapatkan di pelabuhan belakang Pasar Oeba maupun pelabuhan sekitar Bolok. Tarifnya tidak tentu per orang. Tergantung kelihaian Anda menawar pada pemilik kapal.

Biasanya per orang Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.

"Harganya bisa lebih murah dari itu, tergantung menawarnya. Sebagian orang juga menyewa perahu, sekitar Rp 120 ribu," uajr Geral Fori, salah satu warga Kupang yang sudah beberapa kali berkunjung ke Pulau Kera.

Menurut Geral, lama perjalanan tergantung jenis kapal yang ditumpangi. Jika menumpang perahu motor kecil akan menghabiskan waktu sekitar 1 jam 15 menit.

"Kalau menumpang kapal yang agak besar akan sampai dalam 30-45 menit," imbuhnya.

Sebaiknya Anda berangkat lebih pagi saat air laut tenang dan bisa pulang siang hari. Terutama jika menumpang perahu motor yang lebih kecil.

Kali ini JPNN mengunjungi Pulau Kera bersama tour agency, Explore Timor Trip. Biaya per orang yang bergabung untuk trip itu sebesar Rp 250 ribu.

Dalam trip itu wisatawan mendapatkan makan siang, camilan dan minuman dingin. Agensi itu juga menyiapkan peralatan snorkeling seperti snorkle, kaca mata renang, pelampung dan fin atau kaki katak.

Sebuah kapal yang cukup besar pun mengantar JPNN dan rombongan menuju Pulau Kera.

Kapal kemudian berhenti sekitar satu jam sebelum sampai ke pulau, agar kami bisa snorkeling.

Sayangnya, terumbu karang di tempat tersebut mulai mengering, mungkin karena terpengaruh aktivitas manusia.

Tapi aktivitas snorkeling itu tetap menyenangkan karena air laut yang bersih dan jernih.

Setelah itu kapal tersebut membawa kami menuju Pulau Kera. Jika Anda datang nanti, tentu akan berdecak kagum melihat hamparan perahu kecil yang menghiasi pinggir pantai pulau itu.

Laut yang tenang dan pulau yang bersih sudah menanti kami

"Karena tidak ada dermaga di sini jadi kita akan menuju tepian dengan perahu," ujar tour leader kami, Lucky Makandolu.

Tak jadi soal, karena semua memang sudah tak sabar ingin menginjakkan kaki Pulau Kera.

Tak ada aktivitas khusus yang bisa Anda lakukan di pulau ini karena pantainya masih perawan.

Pulau Kera belum terjamah fasilitas wisata seperti kawasan-kawasan tujuan traveling lainnya.

Anda bisa mengumpulkan foto-foto selfie cantik lebih banyak dengan pemandangan pasir putih, duduk bersantai jika sanggup berjemur di tengah panasnya matahari dan berenang menikmati air laut yang bersih.

Bisa juga menyewa perahu sampan kecil di pinggir pantai agar Anda bisa mengelilingi pulau kecil itu.

"Kami ada open trip ke Pulau Kera. Bisa juga private trip tergantung yang inginkan wisatawan," imbuh Lucky.

Waktu berjalan begitu cepat, JPNN tak sempat mengelilingi kampung Suku Bajo di Pulau Kera karena harus mengunjungi kawasan wisata lainnya.

Tapi sungguh puas bisa datang ke pulau menawan ini. Datanglah ke Pulau Kera saat cuaca cerah pada Mei-Agustus sehingga air laut lebih tenang dan perjalanan lebih aman serta nyaman.

Kabar yang beredar, tahun ini sejumlah investor telah menunjukkan ketertarikannya untuk membangun resort di atas pulau seluas 43 hektar tersebut.

Semoga ini bisa memberikan titik terang demi potensi wisata di Pulau Kera dan Kota Kupang pada umumnya.

Tunggu apalagi, masukkan Pulau Kera di travel list kamu, pantai cantik menunggumu. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 354 Wisman dari 9 Negara Terpukau Nongsa Carnival 2017


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler