jpnn.com, PRABUMULIH - Polisi berhasil meringkus pelaku begal bersenjata api rakitan (senpira) yang kerap beraksi di daerah perkebunan karet di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Pelaku adalah Suparman, 41, warga Jalan Lambang Iwak, Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan.
BACA JUGA: Maling Masuk Saat Mbak Nyimas Rita Tertidur Pulas, Terjadi Aksi Tak Terpuji
Suparman diringkus setelah sempat menjadi buronan polisi selama kurang lebih satu tahun. Ia ditangkap saat berada di rumahnya pada Selasa malam (1/12).
Suparman ditangkap berdasarkan laporan kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap seorang petani karet. Korban bernama Yahuza, 40, warga Desa Aur Duri, Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA: Rivat Eka Sang Pembunuh Selingkuhan Istri di Mata Tetangga, Tak Disangka
Dalam laporan polisi korban menyebutkan aksi curas tersebut terjadi saat korban tengah menyadap karet di kebunnya wilayah Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan.
Dengan bermodalkan sepucuk senjata api rakitan, Suparman mendatangi korban dan memaksa menyerahkan kunci sepeda motor milik korban.
BACA JUGA: Begal Sadis Beraksi, Joko Susilo Meregang Nyawa Ditembak, Sang Istri Histeris Minta Tolong
Lantaran korban enggan menyerahkan kunci sepeda motornya, pelaku pun naik pitam dan menembak kaki korban.
Korban yang merasa nyawanya terancam, dengan terpaksa menyerahkan kunci sepeda motornya kepada pelaku.
Usai melukai dan merampas sepeda motor korbannya, pelaku pun langsung kabur.
Setelah satu tahun lebih menghilang Suparman kembali ke Prabumulih. Namun keberadaannya langsung tercium petugas yang kemudian langsung menciduknya.
“Kasusnya sudah satu tahun lebih, mungkin pelaku mengira sudah merasa aman sehingga kembali ke rumah. Mengetahui itu anggota langsung meringkusnya,” ujar Kasatreskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman SH, Kamis (3/12/2020).
Lebih lanjut Abdul Rahman menuturkan, selain meringkus pelaku pihaknya saat ini juga tengah melakukan pencarian terhadap barang bukti hasil curian.
BACA JUGA: Pengakuan Yebi Soal Hubungannya dengan Selingkuhan yang Dibunuh Suami, Oh Ternyata
“Begitu juga dengan senjata api rakitan yang digunakan oleh pelaku saat melakukan aksinya. Kasusnya masih kami kembangkan lebih lanjut,” pungkasnya. (palpres)
Redaktur & Reporter : Budi