jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Heru Cipto Nugroho menyarankan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk tetap berada di luar pemerintah.
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan lantaran kepercayaan masyarakat terhadap PAN menurun ditambah pernyataan Zulhas terkait penundaan pemilu.
Dia menyebutkan PAN adalah partai reformis dan dicatat sebagai tokoh utama dan pelaku reformasi artinya harus konsisten dengan cita-cita reformasi.
"PAN harus berani bela kepentingan rakyat, menjunjung demokrasi dan konstitusi serta anti KKN," kata Heru dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/4).
Dia menyebutkan dalam negara demokrasi, tak harus semua partai bergabung dalam koalisi pemerintah.
Dia menyebutkan jika PAN ingin lebih besar, harus di luar pemerintah.
"Kalau pengin besar dan naik elektabilitasnya dalam Pemilu 2024, PAN harus berani keluar dari bayang-bayang lingkaran kekuasaan pemerintahan," lanjutnya.
Dia juga menyebutkan setelah bergabung dengan koalisi pemerintah, hingga saat ini PAN masih belum diberikan jatah menteri.
Heru juga menegaskan dari awal reformasi prinsip PAN itu berdiri paling depan untuk membela kepentingan rakyat.
"Jangan dibalik mencari kekuasaan semata tanpa mikirkan rakyat, jika PAN ingin eksis dan naik pamornya,"tandas Heru.
Dia menegaskan, saat ini rakyat berharap PAN tetap terdepan dalam memberikan solusi kondisi ekonomi saat ini.(mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Zulhas Kumpulkan Elite PAN, Apa yang Dibahas?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anwar Abbas: Akhirnya Presiden Jokowi Mengeluarkan Pernyataan Keras
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra