Anwar Abbas: Akhirnya Presiden Jokowi Mengeluarkan Pernyataan Keras

Kamis, 07 April 2022 – 17:47 WIB
Anwar Abbas merespons pernyataan Presiden Jokowi yang melarang menterinya membahas wacana penundaan pemilu dan jabatan presiden tiga periode. Foto: ilustrasi/Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang melarang menterinya membahas wacana penundaan pemilu dan jabatan presiden tiga periode.

Anwar menilai hal itu sangat penting di tengah kasak-kusuk yang dilakukan  anak buah Jokowi sehingga menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

BACA JUGA: PKS Minta Jokowi Beri Sanksi Kepada Menteri jika Ngotot Tunda Pemilu

"Akhirnya Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan keras dengan melarang para menterinya," kata Anwar Abbas dalam keterangannya, Kamis (7/4).

Dia meminta para menteri tunduk dan patuh terhadap pesan menyudahi wacana penundaan pemilu.

BACA JUGA: Jokowi Larang Kabinet Bicara 3 Periode, Ketua DPD: Menteri Harus Taat

"Mudah-mudahan saja apa yang disampaikan Presiden Jokowi ini dapat dipahami dan dilaksanakan secara bersungguh-sungguh oleh bawahannya," harapnya.

Anwar menyebut masalah Indonesia saat ini sangat berat, terutama dalam bidang ekonomi.

BACA JUGA: Jokowi Larang Menteri Bicara Isu Penundaan Pemilu, Begini Reaksi HNW

Dia menyoroti ekonomi Indonesia yang telah terintegrasi ekonomi global, sehingga jika terjadi permasalahan di dunia berimbas pada kondisi di dalam negeri.

"Untuk itu kesungguhan dan keseriusan dari para menteri mencari dan mengambil langkah-langkah yang tepat tentu menjadi sesuatu yang sangat diharapkan," ujarnya.

Anwar mengatakan hal itu lebih penting agar kesejahteraan rakyat yang merupakan amanat konstitusi dapat terlaksana dengan baik.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan para menteri untuk setop bicara penundaan pemilu, Selasa (5/4).

Pernyataan itu ia sampaikan setelah sejumlah menteri sibuk mewacanakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. (mcr8/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler