Superglad Mendepak Buluk, Efek Kasus Penipuan?

Rabu, 01 Juni 2022 – 15:05 WIB
Superglad di Konser Musik Untuk Republik di Bumi Perkemahan Cibubur, Jawa Barat, Jumat (18/10). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, Superglad menyampaikan sebuah pengumuman mengejutkan.

Sang vokalis, Buluk alias Lukman Laksmana dinyatakan telah keluar dari band rock tersebut.

BACA JUGA: Buluk Diduga Terlibat Penipuan, Superglad Buka Suara

"Terhitung mulai hari ini, 1 Juni 2022, Buluk aka Lukman Laksmana sudah tidak lagi bagian dari Superglad," ungkap Superglad melalui akun resmi di Instagram, Rabu (1/6).

Grup dengan hit Satu itu memastikan bakal terus berjalan tanpa Buluk.

BACA JUGA: Synchronize Fest 2019 Jadi Panggung Perpisahan Dadi dengan Superglad

Saat ini, Superglad hanya menyisakan dua personel yakni Giox dan Frid Akbar.

"Kami akan terus berjalan dengan napas dan format baru. Terima kasih semua atas support kepada Superglad. Show must go on," lanjut Superglad.

BACA JUGA: Superglad Umumkan Lagu dan Formasi Baru

Superglad diduga mendepak Buluk lantaran masalah pribadi sang vokalis.

Sebab, Buluk belakangan menghilang setelah dikabarkan melakukan dugaan penipuan.

Beberapa hari lalu, Superglad buka suara terkait kasus penipuan yang diduga dilakukan Buluk.

Unit punk rock asal Jakarta itu mengaku banyak mendapat laporan terkait masalah Buluk di luar sana.

"Kami, Superglad, mendengar jika ada banyak laporan dari teman dan kolega yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan berkedok investasi yang diinisiasi Buluk (Lukman Laksmana Rakalogatama)," beber Superglad, Jumat (27/5) malam.

Superglad menegaskan bahwa kasus yang kini menyeret Buluk merupakan urusan pribadi.

Pada 2017 lalu, Buluk juga tersandung kasus yang sama.

Oleh sebab itu, Superglad berharap para korban tidak mengaitkan masalah Buluk dengan band yang juga beranggotakan Giox dan Frid Akbar tersebut.

"Dengan ini, kami Superglad menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk, dan tidak ada sangkut paut dengan Superglad," jelas Superglad. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler