SAN ANTONIO - Para penonton yang memenuhi AT&T Center, San Antonio, Rabu WIB benar-benar dibuat sport jantung. Mereka seolah disihir untuk tak meninggalkan tampat duduknya menyaksikan laga tim pujaannya San Antonio Spurs kontra Memphis Grizzlies di final wilayah barat.
Spurs akhirnya keluar lapangan dengan kepala tegak. Mereka sukses memenangi laga lewat drama overtime dengan skor 93-89.
Sebelumnya, di waktu normal, kedua tim sama-sama bermain imbang dengan skor 85-85. Dengan kemenangan tersebut, Spurs berhasil leading dengan agregat 2-0.
Laga tersebut memang sangat tegang. Spurs yang tampil di depan public sendiri ternyata tak bisa leluasa mengobrak-abrik pertahanan Grizzlies. Spurs seperti kehilangan kemampuan untuk mengulangi hasil yang mereka bukukan di pertandingan pertama.
Spurs begitu mendominasi di babak pertama. Di kuarter pertama mereka sukses menang dengan skor 15-13. Keunggulan tersebut juga bertahan di kuarter kedua. Mereka mencetak 31 poin. Sementara Grizzlies hanya menjaringkan 18 angka.
Namun, Grizzlies ternyata bisa bangkit di dua kuarter tersisa. Di kuarter ketiga, mereka berhasil membalikkan keadaan. Di kuarter ketiga, Grizzlies berhasil mencetak 33 poin. Sementara Spurs hanya bisa menceploskan 30 angka.
Turning point alias titik balik Grizzlies terjadi di kuarter ketempat. Mereka tampil menggila. Grizzlies sukses menceploskan 21 poin atau 12 angka lebih banyak dibandingkan Spurs yang hanya bisa menjaringkan sembilan poin.
Sayangnya, di babak overtime, Grizzlies malah gembos. Mereka hanya bisa mencetak empat angka. Sementara, Spurs berhasil mencetak delapan poin. Tony Parker menjadi bintang dengan 15 poin dan 18 assist. (jos/jpnn)
Spurs akhirnya keluar lapangan dengan kepala tegak. Mereka sukses memenangi laga lewat drama overtime dengan skor 93-89.
Sebelumnya, di waktu normal, kedua tim sama-sama bermain imbang dengan skor 85-85. Dengan kemenangan tersebut, Spurs berhasil leading dengan agregat 2-0.
Laga tersebut memang sangat tegang. Spurs yang tampil di depan public sendiri ternyata tak bisa leluasa mengobrak-abrik pertahanan Grizzlies. Spurs seperti kehilangan kemampuan untuk mengulangi hasil yang mereka bukukan di pertandingan pertama.
Spurs begitu mendominasi di babak pertama. Di kuarter pertama mereka sukses menang dengan skor 15-13. Keunggulan tersebut juga bertahan di kuarter kedua. Mereka mencetak 31 poin. Sementara Grizzlies hanya menjaringkan 18 angka.
Namun, Grizzlies ternyata bisa bangkit di dua kuarter tersisa. Di kuarter ketiga, mereka berhasil membalikkan keadaan. Di kuarter ketiga, Grizzlies berhasil mencetak 33 poin. Sementara Spurs hanya bisa menceploskan 30 angka.
Turning point alias titik balik Grizzlies terjadi di kuarter ketempat. Mereka tampil menggila. Grizzlies sukses menceploskan 21 poin atau 12 angka lebih banyak dibandingkan Spurs yang hanya bisa menjaringkan sembilan poin.
Sayangnya, di babak overtime, Grizzlies malah gembos. Mereka hanya bisa mencetak empat angka. Sementara, Spurs berhasil mencetak delapan poin. Tony Parker menjadi bintang dengan 15 poin dan 18 assist. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raih Rp 893 Miliar Dari TV, Setan Merah Cetak Sejarah
Redaktur : Tim Redaksi