jpnn.com - TASIK - Dayat (53), supir Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman kondisinya membaik, kemarin. Dia dirawat di RSUD Kota Tasik.
Kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) tadi malam, Dayat menerangkan kronologi terserang stroke di Jalan Tol Cipularang, Sabtu (18/1) siang.
BACA JUGA: Warga Tutup Paksa Proyek Tol
Dia mengatakan saat itu penyakit darah tingginya kambuh tepat sedang nyetir di kilometer 76 Tol Cipularang.
BACA JUGA: Telat Berobat karena tak Bawa KK, Napi Tewas
Anggota tubuh sebelah kiri Dayat tidak berfungsi sehingga mobil oleng. Namun, untungnya dari belakang walikota maju mengambil alih setir.
Kata Dayat, mobil kemudian dikemudian wali kota menuju salah satu rumah sakit di Kota Bekasi. “Saya dan ajudan ditinggal di rumah sakit, sementara bapak (wali kota, red) melanjutkan perjalanan sendiri ke Jakarta,” ujarnya sembari terbaring.
BACA JUGA: Mobil Dibakar OTK, Tangan Caleg Hangus
Ia mengaku tiba-tiba tubuhnya mati hanya dalam waktu sekitar sepuluh menit, tapi sangat fatal karena anggota badannya bagian kiri tidak berfungsi akibat penyakit hipertensi. Tekanan darahnya mencapai 180/110. Padahal, biasanya tekanan darahnya 140/80.
“Biasanya respek, tapi kemarin tidak respek sama sekali susah digerakkan,” katanya.
Dayat menambahkan, sampai kemarin sore hanya diberi obat oleh pihak rumah sakit dan belum menjalani pemeriksaan dokter, karena tidak ada dokter.
“Mungkin besok (hari ini, red) baru akan diperiksa. Sekaligus menunggu kepastian dari dokter apa sudah bisa pulang atau belum. Melihat kondisi sudah agak baikan,” ucapnya.
Dia pun, kemarin, sudah bisa berjalan ke kamar mandi. “Kemungkinan ini kecapekan,” ujarnya. (nto)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WN Myanmar Ngemis di Medan
Redaktur : Tim Redaksi