jpnn.com - TALISAYAN- Rusaknya jembatan di Kampung Pesayan, Kecamatan Sambaliung, memang sempat membuat khawatir pengelola Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) Talisayan. Sebab, rusaknya jembatan itu dapat menganggu suplai bahan bakar minyak (BBM) dari Tanjung Redeb.
“Saya minta truk supaya berusaha untuk mencari jalan alternatif. Alhamdulillah, APMS hari ini (kemarin, Red) sudah bisa beroperasi kembali seperti biasa,” kata pengelola APMS Talisayan Farida Hasan pada Berau Post (JPNN Group), Sabtu (21/3).
BACA JUGA: Nyepi, Beban Listrik di Bali Turun sampai 216.5 Mw
Menurut informasi yang diperolehnya, hingga saat ini jembatan Pesayan belum bisa dilewati. “Armada yang membawa BBM itu datang juga meski malam hari. Karena jalur yang digunakan cukup jauh dan kondisinya kurang bagus. Saya juga enggak tahu lewat mana. Yang jelas jatah bisa sampai,” katanya.
Harga bensin eceran di Talisayan diprediksi naik dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, suplai bahan bakar minyak untuk APMS Talisayan tersendat akibat putusnya jembatan di Kampung Pesayan, Kecamatan Sambaliung.
BACA JUGA: Gara-Gara Pupuk, Kena Vonis 4 Tahun
Pengelola APMS Talisayan Farida Hasan mengatakan pasokan BBM yang ada sudah habis. Disayangkan, pihaknya tidak bisa mendapatkan suplai karena putusnya jalan di kawasan Pesayan tersebut. Putusnya jembatan itu terjadi Kamis (19/3) sore. Ia tidak bisa memastikan kapan suplai BBM kembali lancar. (sam/fir/jos/jpnn)
BACA JUGA: Terjatuh ke Laut, Paru-paru Bocah Ini Penuh Air
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersengat Listrik, Dua Tukang Kritis Jatuh ke Tanah Saat Bongkar Bilboard
Redaktur : Tim Redaksi