BACA JUGA: Ditemui Pemain Persita, walikota Tangerang Buang Muka
Aksi tersebut dilakukan sekitar pukul 16.00
BACA JUGA: Dua Laga Awal Persela tanpa Marcio
Tulisan di spanduk tersebut, antara lain, Ayo Bersama-sama Kita Selamatkan PersebayaBACA JUGA: Kembali Hidupkan Pelatnas Bulutangkis
Dalam orasi yang mereka suarakan, para suporter yang berkostum hijau tersebut meminta pengurus menjelaskan secara langsung terkait dengan pemutusan pelatih Freddy Muli dan enam pemain PersebayaSelain itu, para suporter menyuarakan kekecewaan atas lepasnya Freddy dari Persebaya
Mereka menganggap, pengurus paling bertanggung jawab atas lepasnya Freddy''Kan, mereka sudah tahu kalau durasi kontrak Om Freddy hanya 10 bulanMengapa mereka tidak memperpanjang sejak dulu?'' kata Hasyim, ketua koordinator aksi tersebut
Soal sosok Mursyid Efendi yang berpeluang menggantikan posisi Freddy, Hasyim menganggap belum saatnya''Bukan saya meremehkan MursyidTapi, kalau sekarang dia menjadi pelatih kepala, itu belum saatnya,'' ujar Hasyim
Sebenarnya, Hasyim memahami bahwa melepas sejumlah orang penting di tim Persebaya berpeluang menghemat kas tim kebanggaan Kota Surabaya tersebutNamun, lanjut Hasyim, hal itu juga bisa merugikan Persebaya''Jika Persebaya tidak lolos ke ISL (Indonesian Super League), itu akan menjadikan kerugian yang sangat besar bagi tim,'' ungkap Hasyim
Dia juga mengatakan bahwa para suporter sangat menginginkan Green Force meraih hasil maksimal di akhir kompetisi nanti''Saya tidak peduli siapa-siapa saja yang duduk di pengurusAsalkan mereka berjuang demi Persebaya dan tim berprestasi bagus,'' tuturnya
Pada saat yang sama, Ketua Koordinator YSS Imron juga menyatakan telah menggalang dana dari para suporter''Dana ini memang tidak seberapaTapi, akan kami berikan kepada pengurus untuk membantu mencari dana yang lebih besar,'' ungkap Imron sambil menunjukkan uang yang menurutnya baru berjumlah Rp 300 ribu
Meski nilainya masih kecil, dia mengatakan bahwa jumlah sumbangan dari para suporter itu akan terus bertambah''Sebab, ini masih dari tiga korwil, yaitu Rungkut, Sidosermo, serta Boma (Bonek Mahasiswa)Sementara itu, di seluruh Surabaya ada sekitar 100 korwil,'' jelasnya dalam aksi yang berlangsung sekitar 40 menit tersebut
Penggalangan dana tersebut, menurut Imron, dilakukan dengan sukarela oleh para suporterSelain dengan cara itu, dia menjelaskan bahwa penggalangan dana dilakukan dengan menjual stiker Persebaya
Namun, aksi suporter tersebut bertepuk sebelah tanganSebab, tidak ada seorang pun pengurus di mes kala demo itu dilakukanKetua Harian Cholid Ghoromah juga tidak mengetahui hal tersebut''Saya justru tahu dari Anda,'' katanya kepada Jawa Pos kemarinCholid belum bisa berkomentar soal aksi tersebut(uan/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bordeaux Pukul Balik Monaco
Redaktur : Tim Redaksi