BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) II Bandung, berencana merubah jadwal pemberangkatan kereta api kelas ekonomi jurusan Cibatu-PurwakartaHal tersebut, mengingat pada Sabtu (15/10), Persib akan menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat.
Humas PT KAI Daop II Bandung, Bambang S Prayitno mengatakan, KA jurusan Cibatu-Purwakarta hanya akan beroperasi hingga Stasiun Ciroyom, Bandung
BACA JUGA: Persib All Out
Sedangkan untuk perjalanan dari Ciroyom ke Purwakarta akan dibatalkan."Perubahan tersebut terkait dimulainya Indonesia Premier League (IPL) yang menyajikan pertandingan perdana Persib
BACA JUGA: Rooney Diskors, Inggris Terbelah
Artinya, KA Cibatu-Purwakarta masih tetap jalan tetapi hanya sampai Stasiun Ciroyom," ujar Bambang saat ditemui, kemairin (14/10).Menurut Bambang, pembatalan tersebut sesuai instruksi direksi PT KAI demi keamanan dan kelancaran arus KA juga keselamatan penumpang
BACA JUGA: Antara Laga Resmi dan Persahabatan
Sementara, pembatalan lainnya yang berada dibawah pengawasan Daop II Bandung, yang biasanya dibatalkan ketika Persib tanding, masih menunggu instruksi pusat"Misalnya KA Ekonomi Tanjungpriok-Purwakarta, KA Ekonomi Serayu Jakarta-Kroya, itu kita masih tunggu keputusan dari pusat," katanya.
Dengan adanya pembatalan setengah jalan tersebut, diharapkan suporter sepakbola tidak menggunakan KA sehingga akan terhindar dari bentrokanBambang berharap, pembatalan KA ini akan membuat para suporter tidak lagi menggunakan KA
"Seperti beberapa tahun lalu dilakukannya pembatalan oleh PT KAI, suporter jadi di fasilitasi, misalnya mereka bisa gunakan truk dan bus," ujar Bambang.
Selain membatalkan jadwal keberangkatan, Bambang bekerja sama dengan TNI dan Polri, pihaknya akan melakukan sweeping untuk menghadang suporter sepak bola yang menggunakan KA.
"Kita sweeping suporter-suporter yang menaiki KASweeping dan pengamanan akan difokuskan di tujuh stasiun yang ada di Bandung Raya yakni di Padalarang, Cimahi, Bandung, Ciikudapateuh, Kiaracondong, Rancaekek dan Cicalengka," ucapnya.
Nantinya, disetiap stasiun akan terdapat lima personel dari TNI, Polri, Polsuska dan SatpamAkan tetapi, disetiap stasiun tersebut, jumlahnya akan berbeda-beda tergantung kebutuhan.
"Larangan tersebut sebagai pencegahan supaya suporter tidak naik KAMaka di titik-titik yang memungkinkan suporter naik KA kita lakukan sweeping, terutama di titik kumpul suporter seperti di Padalarang, Cimahi, dan Koaracondong," katanya.
Sementara, Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Endang Sri Wahyu Utami mengatakan, pihaknya akan menindak tegas para supporter yang berulah saat berada di wilayah hukum Polrestabes Bandung.
"Siapa saja boleh nonton, asalkan tertibSeperti tertib berlalu lintas, mengenakan helm, melengkapi surat-surat kendaraan dan yang pasti tidak membawa barang yang membahayakan seperti bendera yang dipasang pada kayu," kata Endang.
Meskpun pertandingan diluar Kota Bandung, Endang tetap akan menempatkan para anggotanya di titik-titik rawanSeperti pintu masuk Kota Bandung dan juga perbatasan-perbatasan yang dianggap rawan"Jika suproter berulah apalagi sampai merusak Kota Bandung, kami tidak akan segan untuk menindaknya dan kami akan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Endang(tri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sama-Sama Fokus Tiga Poin
Redaktur : Tim Redaksi