Suporter PSIS Semarang Bentrok dengan Polisi, Kompolnas Bereaksi, Tegas!

Sabtu, 18 Februari 2023 – 21:50 WIB
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Ilustrasi Foto: ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyoroti kericuhan antara pendukung PSIS Semarang dengan personel kepolisian terjadi di depan Stadion Jatidiri Semarang saat laga melawan Persis Solo pada Jumat (17/2).

Kericuhan itu membuat aparat kepolisian menembakkan gas air mata kepada para suporter guna mengurai massa.

BACA JUGA: Pendukung PSIS Rusuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

"Kami menyayangkan masih adanya kericuhan antara suporter dan aparat keamanan yang berjaga di luar stadion sepak bola," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2).

Poengky menyatakan pihaknya bakal mengklarifikasi kepada Polda Jawa Tengah perihal peristiwa itu.

BACA JUGA: IPW Menilai Tembakan Gas Air Mata Polisi kepada Suporter PSIS Sesuai Prosedur

"Kami ingin mengetahui mengapa sampai ada kericuhan hingga polisi terpaksa melepaskan tembakan gas air mata?" ucap Poengky.

Poengky menyatakan seharusnya pertandingan sepak bola mengedepankan sportivitas.

BACA JUGA: Sempat Disetop Gegara Ricuh Suporter di Luar Stadion, Laga PSIS Vs Persis Berakhir 1-1

"Jangan sampai suporter ricuh dan jangan sampai ada penggunaan kekerasan berlebihan oleh aparat keamanan," kata Poengky.

Poengky mengatakan dalam mengantisipasi kericuhan, analisis intelijen penting dikedepankan, sehingga tindakan yang dilakukan akan lebih bersifat preventif.

Menurut dia, koordinasi dengan panitia pelaksana seharusnya perlu ditingkatkan, sehingga dapat bersama-sama mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Misalnya dengan pemberitahuan yang cukup dan masif dari panitia pelaksana sebelum diselenggarakannya pertandingan, suporter pasti akan menonton lewat TV, tidak akan hadir di stadion," pungkas Poengky. (cr3/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler