jpnn.com, JAKARTA - Oknum suporter melakukan tindakan kriminal seusai perhelatan pertandingan leg kedua babak final BRI Liga 1 2023/2024.
Sejumlah oknum melakukan pelemparan pada gerbong kereta api Pasundan jurusan Surabaya-Bandung di sekitar stasiun Gubeng, Surabaya, seusai pertandingan leg kedua final BRI Liga 1 yang mempertemukan tuan rumah Madura United menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat malam WIB.
BACA JUGA: Komentar Bojan Hodak Jadi Pelatih Asing Pertama Bawa Persib Juara
??????"Menyikapi adanya tindakan-tindakan masyarakat yang mengatasnamakan suporter dan melakukan tindakan anarkis di luar stadion, yang mengganggu masyarakat dan transportasi publik kami harap polisi bertindak tegas kalau memang sudah mengarah ke tindakan kriminal. Bahkan, jika perlu dilakukan proses-proses hukum supaya ada efek jera juga pada masyarakat yang mengatasnamakan suporter tersebut," kata Exco PSSI Arya Sinulingga, Sabtu.
Arya mengatakan bahwa oknum-oknum tersebut harus diberikan efek jera karena tindakan-tindakan yang mereka lakukan seperti mengganggu ketentraman publik maupun perusakan transportasi publik sudah termasuk ke dalam tindakan kriminal.
BACA JUGA: Persib Juara Liga 1, Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah di Bandung
"Karena saya melihat tindakan-tindakan di luar itu, tindakan di luar stadion sampai mengganggu masyarakat, melakukan pelemparan maupun transportasi publik itu merupakan tindakan kriminal. Jadi, perlu tindakan keras juga kami harapkan dari aparat kepada mereka," kata Arya.
"Harapan kami ke depannya kepada kelompok suporter berhati-hati dalam melangkah karena banyak saat ini masyarakat yang mengatasnamakan suporter padahal mereka bukan suporter," imbuhnya.
Dalam pertandingan leg kedua babak final Liga 1 tersebut, Persib Bandung keluar sebagai juara seusai menaklukkan Madura United dihadapan pendukungnya sendiri dengan skor 3-1 atau agregat 6-1. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti