jpnn.com, PALEMBANG - Kekalahan beruntun yang dialami Sriwijaya FC di Liga 1 2017 membuat suporter semakin gelisah.
Mereka pun berencana mengeluarkan ultimatum untuk pelatih Sriwijaya FC, Osvaldo Lessa.
BACA JUGA: Osvaldo pun Meminta Maaf kepada Suporter
Alasan ini cukup berasalan karena tim kebanggaan mereka takluk 0-2 dari tuan rumah Persib Bandung (29/4) dan menyerah 1-2 kepada tim tamu Bhayangkara FC di markas sendiri, Stadion Gelora Sriwijaya, (3/5).
Dua kekalahan ini seraya menghanguskan hasil di laga sebelumnya.
BACA JUGA: Dipanggil Komdis PSSI, Ferdinand Berharap Keringanan Sanksi
Tim Berjuluk Laskar Wong Kito sebelumnya menang 1-0 atas Pusamania Borneo FC (22/4) dan seri 1-1 dengan tuan rumah Semen Padang (17/4).
Ketua Ultras Agung Fachrurrozi berharap manajemen atau pengurus Sriwijaya FC mengambil tindakan cepat. Langkah cepat harus diambil mengingat kompetisi baru berjalan.
BACA JUGA: Persija Siapkan Pengamanan Internal Cegah Penyalaan Flare
Jika pun toh harus ada pembenahan di sektor kepelatihan, masih ada waktu. Mumpung kompetisi masih sisakan 29 pertandingan.
"Sebagai suporter, kami was-was dengan perjalanan awal Sriwijaya FC. Jika tidak ada perbaikan, kami khawatir tim kesayangan kami terdegradasi di akhir musim.”
“Tapi kami masih ingin melihat ampuhnya racikan coach Osvaldo Lessa saat lawan Persiba Balikpapan. Jika sampai gak mendapatkan poin dari sana, sudah waktunya kami bergerak serukan ganti pelatih," tegas Untung ketika dihubungi, Kamis (4/5).
Wajar jika pentolan Ultras itu panik. Sriwijaya FC saat ini dalam kondisi limbung. Mengawali perjuangan di Liga 1 dengan bermain seri 1-1 melawan tuan rumah Semen Padang disusul kemenangan atas tamunya Pusamania Borneo FC 1-0.
Kamar ganti Laskar Wong Kito berubah menjadi sunyi setelah dua kekalahan beruntun hingga menerjunkan Yu Hyun Koo dkk ke peringkat 13 dengan 4 poin dari 4 pertandingan.
Sikap lebih lunak ditunjukkan kelompok pendukung Sriwijaya FC lainnya, Singa Mania. Melalui Ketua Umumnya, Ariyadi Eko Neori, Singa Mania masih percaya dengan racikan arsitek asal Brasil tersebut.
Dia masih yakin mantan pelatih Persipura Jayapura itu bisa memberikan hasil positif. Ini karena dari segi latihan, program Lessa variatif. Pemain dalam bermain juga masih semangat.
"Memang lini belakang saat lawan Bhayangkara FC kemarin gak begitu kokoh. Bagusnya, pemain masih tunjukkan perjuangan hingga akhir pertandingan. Melihat semangat pemain, kami masih percaya dengan kemampuan Lessa. Minimal akan kami lihat sampai pertengahan musim. Barulah kami akan mengeluarkan sikap resmi saat manajemen lakukan evaluasi paruh musim," jelas Eko.(kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Pastikan Luis Junior dan Pemain Sayap Persija tak Berkutik
Redaktur & Reporter : Budi