Suporter The Red Devils 90 Menit Berdiri

ADA pemandangan berbeda di Stadion Internasional, Yokohama, tadi malamDi salah satu tribun di belakang gawang Manchester United di babak pertama, penonton yang berjumlah sekitar 300 orang berdiri semua.

Padahal, tak seperti di stadion-stadion Inggris, Stadion Internasional tak punya tribun berdiri

BACA JUGA: Datang, Aji Langsung Dikontrak

Stadion berkapasitas 68 ribu penonton itu hanya menyediakan tribun dudukLalu, mengapa ratusan penonton itu berdiri?

Ternyata, mereka memang terbiasa demikian

BACA JUGA: Hatton Laris Manis

Merekalah suporter The Red Devils -julukan United- yang datang langsung dari InggrisDi Inggris, tribun ekonomi biasanya memang tanpa tempat duduk alias berdiri

BACA JUGA: Holyfield Menantang Lawan Ganda

Jadi, sepanjang 90 menit, para fans United itu pun tak merasa capek untuk tetap berdiri.

Rata-rata mereka tak mengenakan atribut UnitedHanya beberapa yang memakai syal atau penutup kepala bertema The Red DevilsKalaupun memakai kostum, sudah pasti tertutup jaketTemperatur di Yokohama memang cukup dinginBerkisar lima derajat Celsius.

Sejumlah spanduk mereka bawa"MUFC (Manchester United Football Club) sent to me from heaven (MUFC dikirim Tuhan untuk Aku)," adalah bunyi salah satu suporter.

Namun, tak sepanjang 90 menit mereka bernyanyi atau berteriakHanya kadang-kadang mereka meneriakkan, "United, United."

Di Inggris suporter United dikenal "pendiam." Katakanlah jika dibanding fans LiverpoolSampai-sampai mantan kapten United Roy Keane pernah mengkritik fans The Red Devils sebagai suporter yang lembek

Mereka jelas kalah gemuruh dibanding fans Gamba yang tidak sedetik pun berhenti bernyanyiTapi, secara keseluruhan, kekuatan suporter kedua tim berimbangSebab, banyak suporter yang mengenakan atribut Gamba bersorak ketika United mencetak gol atau menampilkan permainan cantikKetika bintang United Cristiano Ronaldo melakukan trik dribbling yang menjadi ciri khasnya, tepukan menggema dari semua sudut stadion.

Di akhir pertandingan yang menghasilkan total delapan gol itu, kedua kubu sama-sama merasa terhiburBegitu juga pemain kedua timSetelah saling bertukar kaus (kecuali Patrice Evra, Gary Neville, Jonny Evans, dan Edwin van der Sar di kubu United), mereka memberikan salut kepada penonton

Pemain Gamba dengan bertelanjang dada berkeliling lapangan menyapa pendukung mereka(ttg/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nadal-Jankovic Juara Dunia