JAKARTA-Langkah baru mulai diambil oleh ribuan suporter yang menuntut ketua umum PSSI Nurdin Halid mundur dari jabatannyaKemarin (24/2), mereka mendatangi kantor kementerian pemuda dan olahraga (kemenpora) serta menuntut agar menpora segera membekukan PSSI.
Menurut koordinator suporter asal Jakarta Sangab Surbakti, pihaknya menyesalkan sikap ketua umum PSSI Nurdin Halid dan pengurus PSSI lainnya yang tak merespon tuntutan masyarakat bola Indonesia
BACA JUGA: Pemain Arema Ancam Mogok
Bahkan, lanjutnya, pengurus PSSI lebih memilih tidak berkantor daripada harus menemui para pengunjuk rasa.Karena itu suporter yang terdiri dari suporter tersebut lantas mengambil langkah tegas dengan menyegl kantor PSSI dari pada tidak digunakan
"Kementerian ini yang berwenang mengurusi olahraga di tanah air
BACA JUGA: Tak Gubris Sanksi PSSI
Kami ingin Menpora bisa menunjukkan kebijakannya dan mengambil langkah tegas terhadap PSSI," kata lelaki yang berprofesi sebagai pengacara tersebutBACA JUGA: Dibawah Bayang-Bayang Sanksi FIFA
Namun, mereka tidak bertindak anarkis karena memang tujuan hanya ingin bertemu dan menyampaikan uneg-uneg-nya kepada Menpora.Bukan hanya itu, ribuan suporter dari berbagai daerah di Indonesia tersebut juga menyerahkan kunci gembok yang digunakan untuk menyegel kantor PSSI, sehari sebelumnya (Rabu(22/2))Mereka ingin menunjukkan bahwa masyarakat pecinta sepak bola siap mendukung langkah Menpora memperbaiki PSSI"Kami menyerahkan kunci ini kepada Menpora agar tidak lagi digunakan oleh Nurdin dan kroninyaJangan sampai aset tersebut ditempati lagi oleh para mafiaSelainj itu, segera ambil langkah tegas bekukan NUrdin," ujar lelaki yang mengaku mantan penjaga gawang Persija U-21 tersebut.
Sekitar pukul 13.55 para pendemo akhirnya ditemui oleh perwakilan dari Menpora Djoko Pekik IriantoLelaki yang menjabat sebagai Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Menpora tersebut menerima kunci gembok tersebut secara simbolik dari perwakilan Pendemo, Sangab.
Setelah menerima kunci tersebut, Djoko langsung menyatakan bahwa pihaknya siap mengambil langkah sesuai dengan amanah yang diberikan oleh para pengunjuk rasaDirinya berjanji akan mengambil langkah sesuai dengan aturan yang berlaku"Tentu kami akan mengambil langkah terbaik untuk sepak bola IndonesiaKami ingin amanh dari anda semua bisa kami laksanakan dengan maksimal," tuturnya.
Lelaki yang bergelar professor tersebut juga berjanji akan melakukan koreksi-koreksi terhadap semua aturan yang dikeluarkan oleh PSSIApakah aturan tersebut sesuai dengan aturan FIFA atau hanya mengada-ada"Kami akan secepatnya bergerakKami juga memiliki harapan yangs ama seperti anda semua," tandasnya.
Namun, para pengunjuk rasa tetap merasa tidak puas meskipun pihak Menpora teleh menemui dan menerima kunci gembok tersebutMereka mengeluarkan ultimatum bakal menggerakkan massa di setiap daerah di Indonesia untuk meniru langkahyang mereka lakukan di JakartaApabila sampai tiga hari tidak ada kemajuan dan tindak lanjut atas tuntutan pecinta sepak bola untuk segera mebekukan PSSI, dipastikan gejolak tersebut akan semakin membesar di daerah.
"Kami bukan mengancamTapi, kami tidak ingin hanya mendengarkan janjiKami ingin segera ada tindakan realistis sehingga apa yang telah lakukan oleh para suporter saat ini benar-benar bisa merevolusi PSSI," tegas Sangab.
Dia menmaparkan bahwa telah melakukan koordinasi dengan suporter-suporter di daerah untuk menduduki dan menyegel kantor PSSI jugaNantinya, kunci tersebut akan diserahkan ke menpora sehingga kroni-kroni Nurdin tak bisa lagi meneruskan kegiatannya merusak sepak bola Indonesia. (aam/ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekalahan Timnas, Kegagalan Riedl dan PSSI
Redaktur : Tim Redaksi