Supplier Komponen Terbesar iPhone di Taiwan Pindah ke Batam

Minggu, 09 Desember 2018 – 17:40 WIB
PT Pegatron. Foto: ilustrasi

jpnn.com, BATAM - Supplier komponen terbesar bagi iPhone, Pegatron asal Taiwan akan mengalihkan sebagian produksinya ke Batam. Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri Tjaw Hoieng membenarkan hal tersebut.

"Sebelumnya Pegatron sudah datang ke sejumlah kawasan industri untuk melakukan survey," katanya saat dihubungi Batam Pos (Jawa Pos Group), Jumat (12/6).

BACA JUGA: BPOM Kepri Amankan Kosmetik Senilai Rp 696 Juta

Dia mengatakan bahwa Pegatron memilih memindahkan sebagian produksinya karena imbas dari perang dagang antara Tiongkok dan Amerika.

Karena akibat perang dagang tersebut, Amerika mengenakan tarif tinggi kepada produk Pegatron berbasis produksi non-iPhone yang diekspor ke Negeri Paman Sam tersebut.

BACA JUGA: 4 Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan dari Sebuah Indekos

"Ini adalah kesempatan Batam melihat peluang. Contohnya Pegatron ini yang masuk ke Batam," ungkapnya.

Pegatron mengalami tekanan berat dari perang dagang. Perang dagang membuat produsen terhimpit karena meningkatnya upah dan berkurangnya tenaga kerja. Sementara biaya produksi semakin tinggi.

BACA JUGA: Jelang Natal, Tiket Pelni Batam-Medan Ludes Terjual

Pada awalnya, Pegatron menyukai Vietnam. Tapi lambat laut memilih Batam karena investasi bisa lebih cepat berkembang. "Penyebabnya adalah lokasi Batam yang strategis dekat dengan Singapura," paparnya.

Pria yang biasa disapa Ayung ini mengatakan bahwa Pegatron akan membangun pabriknya di Satnusa Persada. Dan kemungkinan besar akan membangun yang lainnya di salah satu kawasan industri di Batam."Tapi ini masih dalam tahap negosiasi dulu," katanya.

Investasi akan dilakukan mulai sebulan ini dan bakal produksi penuh pada pertengahan tahun 2019.

Chairman Pegatron Tung Tzu-hsien baru-baru ini juga mengatakan, perusahaan tengah meningkatkan kapasitas produksinya di Taiwan Utara, Taoyuan untuk memenuhi permintaan yang kuat pada produk yang terkena dampak tarif.

Sebelumnya, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo sudah mengisyaratkan bahwa Batam memang akan didatangi sejumlah industri pemasok komponen smartphone.

Sehingga BP akan membangun lokasi khusus untuk industri pemasok komponen smartphone. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem industri smartphone yang berkelanjutan disini.

“Saat ini PT Satnusa Persada merakit beberapa merk smartphone. Tapi komponennya masih datang dari luar. Sehingga jika pemasok komponen smartphone bangun pabrik disini, akan lebih efektif,” katanya.

Batam memiliki lokasi strategis karena berada di Selat Malaka. Tiap tahun paling sedikit enam ribu pelayaran melewati selat ini, bahkan lebih tinggi dibanding arus pelayaran dari Terusan Suez dan Terusan Panama.

Infrastruktur juga cukup memadai untuk menunjang aktivitas industri. Sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang positif bagi industri smartphone untuk tumbuh.

Makanya BP Batam dibantu para pengusaha tengah berusaha merayu 24 industri pemasok komponen smartphone agar mau membuka pabriknya di Batam. Dengan demikian, maka produksi bisa lebih cepat dan biaya produksi lebih murah karena jarak antara pabrik smartphone dan pemasok komponennya semakin dekat.

Selain itu, pasar Indonesia juga sangat luas. Hal ini dinilai dapat menjadi peluang bagi perusahaan-perusahaan smartphone untuk mengembangkan bisnisnya di Batam.

Maka itu pihaknya berharap banyaknya keunggulan yang ada di Batam bisa menjadi daya tarik perusahaan-perusahan pemasok komponen smartphone agar membangun pabriknya di Batam.(leo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Ribu Kosmetik Ilegal Diamankan BPOM dari Pasar Avava


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Batam  

Terpopuler