jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengomentari pengunduran diri Suprajarto dari jabatannya sebagai dirut PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Seperti diketahui, Suprajarto pada Kamis (29/8) kemarin memutuskan mengundurkan diri saat diangkat menjadi dirut BTN dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
BACA JUGA: Rini Soemarno Rombak Direksi BTN, Langgar Perintah Jokowi?
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo menuturkan pihaknya senantiasa berkomunikasi baik dengan Suprajarto. Terutama juga menyikapi dengan tahapan-tahapan selanjutnya sesuai ketentuan yang ada.
BACA JUGA: Baru Diangkat jadi Dirut BTN, Suprajarto Pilih Mundur, ini Alasannya
BACA JUGA: Baru Diangkat jadi Dirut BTN, Suprajarto Pilih Mundur, ini Alasannya
"Pimpinan Kementerian BUMN senantiasa berupaya menyampaikan keputusan penugasan secara langsung pada pihak-pihak yang diberi penugasan. Komunikasi terus dilakukan untuk bersama sebagai keluarga besar BUMN untuk memberikan yang terbaik bagi kinerja dan pertumbuhan BUMN ke depan," ujar Gatot di Jakarta, Jumat (30/8).
Gatot menjelaskan, rotasi di jajaran direksi BUMN merupakan hal yang biasa dan penunjukan direksi disesuaikan dengan keahlian yang bersangkutan.
BACA JUGA: Mendadak Suprajarto Tolak jadi Dirut BTN, Kurang Harmonis sama Rini Soemarno?
"Diharapkan direksi yang mimpin BTN ke depan bisa membawa BTN semakin kuat dan terus bertumbuh," kata Gatot.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perombakan Direksi Bank BRI Perlu Dilakukan Segera
Redaktur & Reporter : Yessy