jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agtas mengatakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto meminta supaya anggaran pendapatan belanja negara (APBN) digunakan demi kesejahteraan rakyat.
Supratman menyampaikan itu seusai mengikuti pembekalan calon menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10).
BACA JUGA: Kasih Pembekalan Kepada Calon Menteri, Prabowo Menekankan Sisi Tupoksi dan APBN
"Intinya, presiden terpilih memberikan arahan kepada kami semua untuk membantu beliau. Namun, pesan yang paling mendalam bahwa APBN itu benar-benar harus digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat," kata Supratman Andi Agtas yang kini menjabat menteri hukum dan hak asasi manusia (menkumham) itu.
Mantan anggota DPR RI itu juga menyebut bahwa Prabowo Subianto meminta kepada calon menterinya untuk bekerja sesuai tugas masing-masing demi terwujudnya visi pemerintahan ke depan.
BACA JUGA: Prabowo Beri Pembekalan Calon Menteri, Hadir ST Burhanuddin & Sjafrie Sjamsoeddin
"Kami diberi bekal benar-benar harus bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan untuk saling berkoordinasi dan seluruhnya menjalankan visi-misi presiden. Itu yang ditekankan oleh Bapak Presiden terpilih," ungkapnya.
Lebih lanjut Supartman mengungkap Prabowo juga memberikan penjelasan soal kegiatan dalam rangka mendukung kemandirian atau ketahanan pangan.
BACA JUGA: Calon Menteri Prabowo Mulai Berdatangan di Kediaman Hambalang, Siapa Saja?
"Kemudian, menyangkut soal energi dan air. Karena itu presiden terpilih menyatakan apa pun yang terjadi beliau meminta kepada kami semua untuk tidak mencoba memanfaatkan ABPN demi kepentingan diri sendiri," jelasnya.
Sebelumnya, Supratman Andi Agtas ikut dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hambalang.
Supratman merupakan salah satu dari puluhan tokoh yang telah dipanggil presiden terpilih untuk dimintai kesediaannya menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. (mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra