SURABAYA - Niat PSSI memindah tuan rumah babak Kualifikasi Piala Asia U-22 grup E dari Riau ke Surabaya mendekati kenyataan. Kemarin (29/5) Sekjen PSSI Tri Goestoro bersama Deputi Bidang Kompetisi Saleh Ismail Mukadar meninjau tiga stadion yang berlokasi di Surabaya dan sekitarnya.
Ketiga tempat yang didatangi kemarin adalah Gelora 10 Nopember, Gelora Bung Tomo, dan Gelora Delta Sidoarjo. Usai melakukan inspeksi ke tiga lokasi tersebut, PSSI berjanji dalam dua hingga tiga hari mendatang akan mengumumkan kepastian soal tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-22 itu.
Ditemui kemarin di Gelora 10 Nopember, Tri Goestoro membenarkan kalau tujuan kunjungannya adalah meninjau fasilitas dan sarana penunjang di Gelora 10 Nopember. "Karena itulah, semua sudut Gelora 10 Nopember kami foto lalu hasil foto akan kami kirim ke AFC untuk ditindak lanjuti," kata Tri.
Seperti diketahui pemindahan lokasi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-22 Riau disebabkan pembangunan Stadion Utama Riau ternyata bermasalah. Disebut-sebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mulai menyelidiki dugaan penyelewengan dana dalam pembangunan stadion yang bakal digunakan sebagai pembukaan PON 2012 tersebut.
Tak mau malu dan dicap gagal sebagai tuan rumah, PSSI pun langsung mengambil langkah sigap. Yakni mengalihkannya ke kota lain. "Kita tahu Pekanbaru sedang bermasalah, jadi kita pilih Surabaya. Rencananya Gelora Bung Tomo akan menjadi stadion utama. Stadion penunjangnya masih kita lihat antara sini dan (Gelora Delta) Sidoarjo," terang Tri.
Ditanya mengenai alasan pemilihan Surabaya sebagai lokasi alternatif, Tri menyebut Kota Pahlawan ini memiliki akses yang mudah. Baik secara transportasi atau akomodasi.
Dan yang paling utama, Surabaya juga memiliki dua stadion besar dalam kota. Selain itu, dua kota satelit Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, juga memiliki stadion yang berkualitas juga.
"Syarat utamanya adalah kota yang punya dua stadion. Surabaya punya sini (Gelora 10 Nopember, red.) dan Gelora Bung Tomo. Pra sarana di Surabaya juga cukup mendukung untuk menggelar even internasional dibandingkan Malang atau Jogjakarta," ujar Deputi Kompetisi PSSI, Saleh Ismail Mukadar.
Seandainya jadi menggelar kualifikasi Piala Asia, perhelatan itu akan diputar 26 Juni-4 Juli. Indonesia akan berada di grup E bersama Jepang, Macau, Timor Leste, Singapura, Australia. Dua negara teratas akan langsung lolos ke putran final Piala Asia U-22 tahun depan. (dra/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferrari Puas Performa Massa di Monaco
Redaktur : Tim Redaksi