Surabaya Milik Pembalap Malaysia

Selasa, 02 Desember 2008 – 05:28 WIB
Foto : Angger Bondan/Jawa Pos
SURABAYA - Tak hanya gagal menuai hasil memuaskan pada etape tanjakan, pembalap Indonesia pun gagal meraih gelar juara pada rute datarBuktinya, etape VIII Tour d' Indonesia (TdI) 2008 kriterium di Taman Surya, Surabaya, kemarin (1/12) dikuasai wakil timnas Malaysia Mohd

BACA JUGA: Devin Harris Cetak 47 Poin, Akhiri Kekalahan New Jersey Nets

Nor Rizuan Zainal


Pembalap bernomor punggung 60 itu hanya membutuhkan waktu 1 jam 20 menit dan 48 detik untuk merampungkan lintasan sepanjang 60 km

BACA JUGA: Juventus Deadline Schweini Januari

"Balapan hari ini memang cukup berat, apalagi kami juga tinggal tiga orang
Kunci kemenangan kali ini hanyalah kerja keras," tutur Rizuan setelah menerima apresiasi sebesar USD 900

BACA JUGA: Start Manis Babbel



Ya, selain dia, timnas Malaysia menyisakan dua pembalap, raja sprint Anuar Manan dan MohdZamri SalehPembalap Indonesia juga gagal finis di urutan kedua ataupun ketigaPosisi itu berturut-turut ditempati juara etape IV (Purwokerto-Semarang) Masakazu Ito dari timnas Jepang dan Edmund Holands asal Tineli Collosi

Barulah Projo Waseso yang berkostum Kutai Kartanegara Cycling Team mengekor pada urutan keempatPadahal, kesempatan memetik gelar juara sangat terbukaDua gelar juara intermediate sprint disabet pembalap lokal, Nugroho Krisnanto (Bintang Kranggan Tangerang) di sprint pertama dan Rakhmadani (Kutai Kartanegara) pada sprint kedua

Sebanyak 65 pembalap mengikuti adu kecepatan saat start yang dimulai dari Jl Walikota Mustajab menuju Jalan Wijaya Kusuma, Jl Ambengan, hingga jalan Jaksa Agung SupraptoPada lap pertama, pembalap Jepang Siichi Koshinomi memimpin dan berhasil meninggalkan rombonganNamun, pada lap kedua, Koshinomi tertangkap rombongan besarSebaliknya, empat pembalap Indonesia, yakni Nunung Burhanudin (tim Jawa Barat), Maruli Fajar (timnas U-23), Aang Zuanda (Araya Indonesia), dan Edi Winarno (Jakarta Cycling Club), berhasil memimpin jauh di depan rombongan

Kondisi selalu berubah pada setiap lap yang dilewatiPada lap 12, Tonton Susanto (Dodol Picnic Garut), Nugroho Kisnanto (Bintang Kranggan Cycling Club), dan Hollands (Tineli Collosi) terus mendominasi balapan hingga memasuki lap 14Pada intermediate sprint pertama lap 15, Kisnanto akhirnya menjadi yang tercepatDia mengalahkan Tonton, Hollands, dan MohdZamri Saleh (tim nasional Malaysia).

Selepas sprint, empat pembalap tersebut tertangkap rombongan pada lap 18Sejak itu, pimpinan terdepan lomba terus berubahBaru memasuki lap 26, ada tiga pembalap yang berhasil melepaskan diri dari rombonganYakni, Ryan Ariehan (Dodol Picnic Garut), Rakhmadani (Kutai Kertanegara Cycling Team), dan Suhardi Hassan (Kuala Lumpur Cycling Team)Tiga pembalap itu terus memimpin hingga memasuki intermediate sprint 2 pada lap 30Pada sprint kedua tersebut, Rakhmadani keluar sebagai yang tercepat mengalahkan dua pembalap lainnya, termasuk Anuar Manan (tim nasional Malaysia)

Pembalap Indonesia mulai tercecer saat memasuki lap 36Dua pembalap yang tersisa hanya Abdullah Fatahillah (Bintang Kranggan Cycling Club) dan Iwan Setiawan (Custom Cycling Club)Mereka ditempel ketat oleh Rizuan, Ito, dan Sherwin Carrera (Jazzy Sport Beacon Filipina)Sayang, memasuki lap terakhir, keduanya kalah cepatBeruntung, Projo berhasil menggantikan kedudukan setelah mengejar rombongan depan

Sayang, pada tikungan terakhir Projo dihalangi Edmund Hollands dan tak bisa mengejar hingga ke finis"Saya sangat kecewaSebab, seharusnya bisa mendapatkan gelar juara pada etape ini," tutur ProjoMaklum, Surabaya adalah tempat kelahirannya

Meski juara dituai pembalap Malaysia, pimpinan klasemen perorangan tetap dipegang Ghader Mizbani Iranagh dari Tabriz saat finis di JogjakartaTabriz sekaligus menjadi pimpinan klasemen timJaket hijau juga masih dimiliki Anuar Manan (timnas Malaysia)Dia menguasai jaket hijau sejak etape I, meski gagal menjadi juara sprint kali ini"Saya dipepet terus oleh pembalap IndonesiaMaka, saya tidak bisa bergerak bebas," tutur Anuar(vem/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Torino Diancam Pecat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler