JAKARTA--Surat dari Dewan Kehormatan Partai Demokrat (PD) kepada DPP PD yang memerintahkan untuk membersihkan kader bermasalah, akan ditindaklanjuti pada rapat pleno. "Setiap minggu kita menggelar rapat pleno membahas sesuai agenda yang dibuat di sana Saya belum tahu agenda besok. Tapi, menurut Andi Nurpati (Ketua Divisi Komunikasi PD) rapat besok membicarakan hal-hal yang ada kaitannya dengan surat Dewan Kehormatan," kata Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua kepada wartawan, Senin (13/2) di Jakarta.
Ia mengatakan rapat pleno akan digelar pada pukul 14.00 di Kantor DPP PD. Seperti diketahui, DK PD telah mengirimkan surat rekomendasi kepada DPP PD untuk menindak beberapa kader-kader yang terlibat dalam berbagai masalah, termasuk kasus dugaan korupsi.
Sekretaris DK yang juga Ketua Dewan Pengawas PD, TB Silalahi menegaskan, DK memberikan waktu satu minggu kepada pimpinan DPP untuk mengumumkan langkah-langkah yang diperlukan menindaklanjuti keputusan DK. Kendati demikian, DK tidak membeber siapa-siapa saja yang dimaksud.
"Karena itu akan melanggar etika. DPP lah yang harus mengumumkan hal itu sebagai tindaklanjut rekomendasi yang kami berikan. Kita beri tempo tujuh hari,” ujar Silalahi di sela-sela acara launching otobiografi dan ultah ke-50 Ketua DPD, Irman Gusman, Sabtu (11/2), di Jakarta.
Dia menegaskan, DPP PD wajib menjalankan rekomendasi BK. Kalau tidak, tegas dia, DK berhak memanggil DPP dan menanyakan kenapa belum dilaksanakan. Max Sopacua menegaskan mendukung 100 untukm membersihkan partai. "Bukan saja sebagai Wakil Ketua, saya juga deklarator Partai Demokrat, saya mendukung itu. Saya mendukung Demokrat kembali ke khittah sejak awal," ujarnya.
"Kalau (kader) bermasalah, kita punya Komisi Pengawas dan Dewan Kehormatan yang menentukan sesuai atau tidak," katanya.
"Kalau menyangkut peristiwa hukum, kita menunggu proses hukum, jadi tidak gegabah menentukan sesuatu."tambahnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alex Noerdin Panaskan Bursa Gubernur DKI
Redaktur : Tim Redaksi