jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq Shihab saat ini berada di tahanan Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Di dalam tahanan, tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan pada kerumunan di kawasan Petamburan Jakarta Pusat, 14 November 2020, itu menulis surat untuk keluarganya.
BACA JUGA: Ketum FPI dan Panglima Laskar Tak Menjawab 40 Pertanyaan Penyidik
Lewat surat dengan tulisan tangan itu, Habib Rizieq Shihab (HRS) mengabarkan kondisinya.
Surat tertanggal 14 Desember 2020 itu dibagikan Habib Hanif Bin Abdurrahman Al Athos yang juga menantu HRS yang salinannya diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Reaksi Hotman Paris saat Diminta jadi Pengacara Habib Rizieq
Surat itu dimulai dengan tulisan Bismillahirrahmanirrahim dalam Bahasa Arab.
Habib Rizieq mengabarkan kondisinya dalam keadaan sehat, aman dan nyaman, tenang serta tidak ada sedikit pun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut.
BACA JUGA: Berita Duka: Dr Anjar Nugroho Meninggal Dunia sebelum Bertemu Pangdam dan Gubernur
HRS mengatakan semua petugas tahanan baik kepada dirinya. Dia ditempatkan di dalam sel tahanan yang pernah ditempatinya dahulu.
HRS mengabarkan bahwa setiap hari dirinya akan berpuasa. Sehingga kiriman makanan cukup sekali saja menjelang buka puasa.
Sementara untuk sahur, HRS meminta dikirimkan kurma dan cemilan saja. Boleh juga dikirimkan teh/susu di termos kecil untuk berbuka.
Habib mengatakan untuk kiriman kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, agar dikirimkan secara bertahap.
Habib Rizieq mengirimkan salam kepada para habaib, ulama dan ummat agar sabar dan tetap semangat untuk revolusi akhlak.
HRS mengingatkan untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan dan berharap semoga wabah virus corona segera berlalu.
Surat itu diakhiri dengan kalimat "Yang Mencintai Kalian, HRS". (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo