jpnn.com - MANOKWARI - Surat suara Pemilu 2024 untuk pemilihan DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten untuk empat kabupaten di Provinsi Papua Barat sudah didistribusikan.
Menurut Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Michael Mote keempat daerah dimaksud yakni Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni dan Pegunungan Arfak.
BACA JUGA: Ganjar Optimistis Pencegahan Stunting Optimal Lewat Program ini
"Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni dikirim kemarin (Rabu). Pegunungan Arfak sudah dikirim hari ini (Kamis)," ujar Michael Mote di Manokwari, Kamis (18/1).
Dia mengatakan ada lima kabupaten di Papua Barat yang surat suaranya dikirim melalui Pelabuhan Laut Manokwari.
BACA JUGA: Guru Besar Australia Nilai Prabowo Tak Terbendung Menuju Kursi RI 1
Kemudian distribusi ke masing-masing daerah dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
KPU Papua Barat tentunya melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait kesesuaian tujuan sebelum proses distribusi, untuk meminimalisir kesalahan pengiriman dari pihak penyedia jasa.
BACA JUGA: Presidium PA 98 Soroti Pencekalan Videotron Kampanye Anies
"Surat suara tiba kemarin lalu disimpan sementara di Kantor KPU provinsi supaya dilakukan pengecekan kesesuaian tujuan pengiriman," katanya.
Menurutnya, pengiriman surat suara tujuan Kabupaten Teluk Wondama mengikuti jadwal transportasi laut dari Manokwari pada Jumat (18/1).
Diperkirakan akan tiba di Wasior pada Sabtu (19/1).
Sementara surat suara untuk dua kabupaten lainnya yaitu Kaimana dan Fakfak menggunakan kapal langsung yang diperkirakan tiba di Kaimana pada 17 Januari 2023.
"Informasi dari penyedia jasa kapalnya langsung. Rencana kapal tiba di Kaimana tanggal 17 dan tanggal 19 tiba di Fakfak," jelas Mote.
Menurut dia KPU setiap kabupaten nantinya akan memberikan laporan terkait jumlah surat suara yang rusak atau tidak laik digunakan setelah proses penyortiran dan pelipatan telah rampung.
KPU juga melibatkan bawaslu provinsi, bawaslu kabupaten, kepolisian, dan kejaksaan untuk mengawasi pembongkaran hingga pengecekan kesesuaian tiga jenis surat suara pemilihan calon anggota legislatif.
"Kalau sudah selesai sortir oleh kabupaten baru kami bisa mendapat laporan jumlah surat suara yang rusak atau tidak laik digunakan," ucapnya.
Kepala Biro Operasi Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Erick Kadir Sully menuturkan jumlah personel yang dikerahkan untuk mengawal proses distribusi surat suara sebanyak 578 personel.
Pengamanan distribusi logistik Pemilu 2024 dilakukan mulai dari pembongkaran di Pelabuhan Laut Manokwari, pengecekan kesesuaian tujuan, hingga pengiriman ke masing-masing kabupaten di Papua Barat.
"Polri berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024," katanya.
Setelah tiba di masing-masing kabupaten, pengawalan dari aparat kepolisian masih terus berlanjut selama proses sortir, lipat hingga distribusi ke tempat pemungutan suara.
Personel kepolisian juga disebar ke sejumlah objek seperti kantor KPU dan Bawaslu guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Polisi terus melakukan pemantauan secara maksimal supaya seluruh tahapan terlaksana dengan lancar," ujar Erick.
Berdasarkan data kebutuhan, setiap jenis surat suara pemilihan calon anggota legislatif untuk tujuh kabupaten di Papua Barat mencapai 394.058 lembar termasuk dua persen surat suara cadangan.
Jumlah itu terdiri dari Manokwari 141.191 lembar, Manokwari Selatan 28.272 lembar.
Pegunungan Arfak 34.690 lembar, Teluk Bintuni 58.648 lembar, Teluk Wondama 27.110 lembar.
Kaimana 44.488 lembar dan Fakfak 59.659 lembar. (Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mempertajam Naluri Tempur Prajurit, Yonmarhanlan XIII Tarakan Gelar Latihan Pertempuran Jarak Dekat
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang