Surat Terbuka Relawan untuk Jokowi: Bapak Harus Turun Tangan!

Jumat, 23 Januari 2015 – 20:35 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla, Ketua KPK Abraham Sammad dan Plt Kapolri Badrodin Haiti saat jumpa pers terkait penangkapan wakil ketua KPK Bambang Widjajanto oleh Bareskrim, di Istana Bogor, Jumat (23/1). Foto: Natalie/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Hubungan panas antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri memantik keprihatinan relawan yang ikut mensukseskan pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di ajang Pilpres 2014.

Dia adalah Michael F. Umbas, relawan sekaligus penulis buku "Solusi Jokowi".

BACA JUGA: Nonaktifkan Saja Budi Gunawan dan Budi Waseso

Dalam surat terbukanya yang diterima wartawan, Jumat (23/1), Michael meminta Presiden Joko Widodo turun tangan mengatasi kian runcingnya konflik dua institusi penagak hukum itu. (fat/jpnn)

Berikut surat Michael F. Umbas kepada Presiden Jokowi:

BACA JUGA: Ini Pernyataan Keras Mantan Wakapolri

Berikut sikap kami terkait penangkapan Bambang Widjojanto (wakil ketua KPK) yang kami tuangkan dalam surat kepada Presiden RI: Yth Pak Joko Widodo.

Sebagai relawan aktif pendukung bapak dan penulis buku "Solusi Jokowi" saya tergerak menyampaikan beberapa hal terkait kisruh "KPK Vs Polri". Situasi yang sedang terjadi hari ini sungguh memprihatinkan. Tidak ada pilihan lain: Bapak harus segera turun tangan !

BACA JUGA: Pakar: Dari Segi Bukti, Bareskrim Lebih Terbuka dari KPK

Setelah penangkapan Bambang Widjojanto (BW) oleh Bareskrim Polri, situasi kian meruncing bukan saja kejanggalan kasus yang disangkakan, tetapi justru ketika KPK sedang dalam proses menjawab harapan publik membuktikan kasus Komjen Budi Gunawan yang menjadi alasan utama bapak menunda pelantikan ybs sebagai Kapolri.

Segeralah buat keputusan strategis mengatasi situasi ini terutama kepada institusi Polri sebelum "kerusakan" ini makin parah dan arus perlawanan publik makin kuat dan tak terbendung. Nalar dan suara publik yang menginginkan BW tidak dikriminalisasi tidak bisa dilawan.

Jangan sampai bapak dianggap secara diam-diam justru melakukan pembiaran terhadap upaya melemahkan dan mendegradasi insitusi KPK, (meskipun kita setuju jika ada oknum KPK yg melanggar hukum harus diproses).

Sebagai presiden, pengambil keputusan tertinggi, bapak sedang mengalami ujian sejarah. Napoleon pernah berkata, "a leader is a dealer in hope". Harapan yang sedang menggelayut di benak publik saat ini tentu negeri ini secepatnya bersih dari korupsi, dan upaya2 menjatuhkannya adalah musuh bersama, siapapun dia.

Saya berkeyakinan bapak mampu mengatasi krisis ini, sebagaimana bapak sudah membuktikan untuk hal-hal yang lain. Semoga situasi ini kembali normal dan agenda-agenda pembangunan Nawacita akan berjalan dengan baik.

Salam Michael F. Umbas

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kirim Permohonan ke Mabes, Minta Bambang Widjojanto Dibebaskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler