jpnn.com, DAMASKUS - ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bus di Suriah yang terjadi pada Rabu (31/12). Aksi biadab tersebut mengakibatkan 40 tentara tentara Suriah tewas dan 6 tentara lainnya terluka parah.
Pernyataan itu dimuat oleh kantor berita ISIS, Amaq, Kamis (1/1).
BACA JUGA: Bos ISIS Afrika Utara Tewas Mengenaskan di Gurun Libya
Media pemerintah Suriah sebelumnya mengungkapkan bahwa 28 orang tewas dalam serangan di jalan raya utama menuju provinsi Deir al-Zor Suriah yang berbatasan dengan Irak.
Sebuah insiden yang menurut penduduk dan pembelot adalah penyergapan terhadap kendaraan tentara.
BACA JUGA: Ancaman ISIS Terbukti, Arab Saudi Sebaiknya Berhati-hati
Tidak ada rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut di daerah di mana sebagian besar tentara Suriah dan milisi yang didukung Iran bermarkas, dekat kota kuno Palmyra.
Seorang pembelot senior militer di daerah itu mengatakan kendaraan itu membawa tentara dan milisi pro-pemerintah yang telah menyelesaikan cuti mereka dan sedang dalam perjalanan kembali ke pangkalan mereka di daerah terpencil yang berpenduduk jarang itu.
BACA JUGA: ISIS Serbu Kampus, 22 Tewas, Sejumlah Mahasiswa Terkapar di Kelas, Ngeri
Sumber lain mengatakan setidaknya 30 tentara tewas, sebagian besar dari Brigade Keempat tentara Suriah, yang memiliki kehadiran kuat di provinsi penghasil minyak yang kaya itu sejak pejuang ISIS digulingkan pada akhir 2017. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil