jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) kembali mengeluarkan hasil survei yang mengusung tema Preferensi Suara NU dan Peta Elektoral Pilpres 2024 di Provinsi Jawa Timur dilaksanakan pada 15-22 Mei.
Dalam survei itu, nama Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Ali Masykur Musa dinilai warga Jawa Timur sebagai kader NU paling teknokrat.
BACA JUGA: Survei ASI: Prabowo Subianto Capres Tertinggi di Jawa Timur
Hal itu berdasarkan hasil cross tabulasi kandidat cawapres tokoh NU Jatim berdasarkan latar belakang.
Nama Ali Masykur Musa menempati urutan pertama 22,0 persen, disusul Mahfud MD 21,0 persen, Abdul Muhaimin Iskandar 20,3 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 19,3 persen.
BACA JUGA: Survei ASI: Cak Imin Tertinggi sebagai Cawapres dari Tokoh NU Jatim
“Kalau dilakukan cross tabulasi, antara tokoh NU dan latar belakangnya, maka yang dinilai sebagai kader NU aktivis murni adalah Khofifah, yang dinilai kader NU yang teknokrat adalah Ali Maskur Musa, dan yang dinilai kader NU perpaduan agama dan politik ialah Abdul Muhaimin Iskandar,” terang Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif’an, Selasa (6/6).
Sementara itu, hasil survei kandidat calon wakil presiden (cawapres) paling potensial dari klaster tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dari Jawa Timur memiliki urutan berbeda.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin unggul dengan (26,8 persen), disusul Khofifah Indar Parawansa (26,2 persen), Moh. Mahfud MD (19,0 persen), dan Ali Masykur Musa (13,0 persen).
"Di antara sembilan tokoh NU Jawa Timur yang kami potret, ada empat tokoh yang kuat dan potensial sebagai cawapres 2024, yaitu Abdul Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Moh. Mahfud MD, Ali Masykur Musa," lanjutnya.
Survei itu sendiri dilakukan terhadap 800 responden dengan margin of error kurang lebih 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen menggunakan metode wawancara tatap muka.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra