jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) kembali mengeluarkan hasil survei kandidat calon wakil presiden (cawapres) paling potensial dari klaster tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dari Jawa Timur.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin unggul dengan (26,8%), disusul Khofifah Indar Parawansa (26,2%), Moh. Mahfud MD (19,0%), dan Ali Masykur Musa (13,0%).
BACA JUGA: Muhaimin Iskandar: PKB Berpeluang Membuat Koalisi Baru
Hal itu terekam dari temuan survei lembaga Arus Survei Indonesia bertajuk “Preferensi Suara NU & Peta Elektoral Pilpres 2024 di Provinsi Jawa Timur” yang dirilis di Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Terkait Elektabilitas 4 Kandidat Cawapres NU dari Jawa Timur, berikut ini urutannya: Abdul Muhaimin Iskandar (26,8%), Khofifah Indar Parawansa (26,2%), Moh. Mahfud MD (19,0%), dan Ali Masykur Musa (13,0%).
BACA JUGA: Muhaimin Iskandar Tegaskan Keberpihakan PKB kepada NU Adalah Nyata
"Sementara 15,0% mengaku tidak tahu/tidak jawab,” demikian paparan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif’an, di Hotel Sofyan Jakarta, Selasa.
Sementara itu, dalam simulasi 10 besar nama capres 2024, Abdul Muhamin Iskandar berada di urutan ke empat setelah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
BACA JUGA: Komunitas Pedagang Pasar Tradisional Nunukan Dukung Muhaimin Iskandar Jadi Capres 2024
“Terkait elektabilitas 10 Kandidat Capres, Prabowo Subianto (36,7%) bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo (35,4%), disusul Anies Baswedan (8,3%), Abdul Muhaimin Iskandar (3,2%), dan Khofifah Indar Parawansa (2,3%), Ridwan Kamil (1,9%), Agus Harimurti Yudhoyono (1,4%), Sandiaga Uno (0,6%), Airlangga Hartarto (0,4%) dan Erick Thohir (0,2%). Sementara 9,6% mengaku tidak tahu/tidak jawab,” tambah Ali Rif’an.
Survei ini dilaksanakan pada tanggal 15 – 22 Mei 2023 di Provinsi Jawa Timur, melalui wawancara tatap muka. Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah responden 800 responden dengan margin of error +/- 3% pada tingkat kepercayaan 95%.(ray/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean