jpnn.com, JAKARTA - Arus Suvei Indonesia (ASI) membeberkan temuan teranyar tentang “Capres-Cawapres Potensial 2024: Persepsi Publik Terhadap Klaster Figur” pada Selasa (8/6) ini.
Lembaga tersebut membagi beberapa klaster demi menghitung elektabilitas tokoh potensial sebagai capres.
BACA JUGA: Survei Cagub DKI, Anies Masih Perkasa, Sahroni di Atas Djarot dan Riza Patria
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo muncul sebagai tokoh pemilik elektabilitas tertinggi di klaster kepala daerah. Ganjar mengantungi elektabilitas sebesar 21,8 persen.
Berturut-turut setelah Ganjar ditempati Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 19,9 persen dan Ridwan Kamil 10,4 persen.
BACA JUGA: Survei Capres 2024: Prabowo Mengungguli Ganjar, Anies, AHY dan Sandiaga Uno
"Ketiganya merupakan figur dari klaster kepala daerah yang paling layak jadi capres-cawapres 2024," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif’an dalam paparannya secara daring, Selasa (8/6).
Sementara itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi pemilik elektabilitas tertinggi di klaster pimpinan partai politik.
BACA JUGA: Hasil Survei: Demokrat Geser Golkar, PSI Mantap di Tengah, Partai Ummat Pimpin Papan Bawah
Survei ASI menyebutkan bahwa eks Danjen Kopassus itu mengantungi elektabilitas sebesar 14,0 persen.
Menyusul kemudian Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 13,2 persen dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan 10,2 persen.
Dalam klaster pimpinan partai politik ini, nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani hanya mengantungi elektabilitas sebesar 8 persen.
Elektabilitas putri dari Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri itu masih kalah dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang menempati posisi keempat dengan 9,2 persen.
Selanjutnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjadi tiga tokoh pemilik elektabilitas tertinggi di klaster menteri.
Sandiaga mengantungi elektabilitas 13,5 persen, Erick Thohir dengan 11,9 persen, dan Nadiem mengantungi 10,9 persen.
Adapun ASI melaksanakan survei pada 1-7 Mei 2021 di 34 provinsi dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner.
ASI melakukan penarikan sampel dengan multistage random sampling berjumpah 1.000 responden. Survei diketahui memiliki margin of error /- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan