Survei Charta: 49,3% Publik Menilai Majunya Gibran di Pilpres Sebagai Politik Dinasti

Senin, 06 November 2023 – 15:56 WIB
Bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka di kantor KPU, Jakarta, Rabu (25/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Charta Politika merilis hasil survei nasional terbaru setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan syarat capres-cawapres dan Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal calon wapres di Pilpres 2024.

Hasilnya, para responden menilai majunya putra sulung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024 sebagai sebuah politik dinasti.

BACA JUGA: SMRC Bantah Klaim Terkait Survei Prabowo-Gibran Unggul

“Sebanyak 49,3 persen responden menyatakan setuju bahwa keikutsertaan Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden merupakan salah satu bentuk dinasti politik,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam paparan surveinya, Senin (6/11).

Sementara, ada 31,9 persen lainnya menyatakan tidak setuju sebagai bentuk politik dinasti dan 18,8 persen responden menyatakan tidak tahu.

BACA JUGA: Dekat dengan Petani, Prabowo-Gibran Makin Jadi Duet Pilihan Terkuat Rakyat Kecil

Selain itu, dalam survei nasional yang dilakukan oleh Charta Politika juga memotret respons publik apakah setuju dengan praktik politik dinasti di Indonesia.

Dari hasil survei yang dikeluarkan oleh Charta Politika menunjukkan 59,3 persen responden dari survei tersebut menolak atau tidak setuju dengan praktik politik dinasti.

BACA JUGA: Wapres Ma’ruf Amin Tunda Makan Siang Bareng Gibran, Mahfud MD, dan Cak Imin Besok

“Mayoritas responden 59,3 persen tidak setuju dengan politik dinasti,” kata Yunarto.

Sementara ada 19,2 persen responden setuju dengan politik dinasti, dan 21,5 persen responden menjawab tidak tahu.

Survei Charta Politika itu dilakukan pada 26-31 Oktober 2023 terhadap 2.400 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jajak pendapat dilakukan dengan wawancara tatap muka (face to face interview) terhadap responden yang minimal usia 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Survei yang dilakukan menggunakan metode sampling multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) dua sampel dan quality control 20 persen dari total sampel. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gibran Tak Sambutan di Acara Solo, Nusron: Tawadhu Sama yang Lebih Tua


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler