jpnn.com, SURAKARTA - Dalam acara haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsy ke 112, Sabtu (4/11), calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka tidak memberikan sambutan, sementara calon presiden Anis Baswedan memberikan sambutan. Bangak pihak dan nitizen yang bertanya ada apa?
"Habib Hasan Al Habsy selaku Sohibul Haul dan tuan rumah yang punya hajat sudah memberikan kesempatan untuk sambutan. Namun beliau menolak. Kemudian Habib Hasan kasih kesempatan sama Pak Anis," ujar Politisi Golkar Nusron Wahid di sela-sela acara Haul.
BACA JUGA: Gibran Tak Mau Menyia-nyiakan Kepercayaan dari Erick Thohir
Gibran mendatangi acara Haul pengarang kitab maulid Simtud Duror ke 112 di Mesjid Arriyadh Solo, Sabtu 4 November 2023 didampingi pengasuh Ponpes Ora Aji Gus Miftah, Politisi Golkar Nusron Wahid dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Selain Gibran pasangan capres dan cawapres Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga hadir di acara haul itu.
BACA JUGA: Kisruh Putusan MK, Elite Garuda: Isu untuk Menjatuhkan Kredibilitas Prabowo-Gibran
Nusron mengaku mendapat pertanyaan dari berbagai pihak baik di sosial media maupun WA secara langsung mempertanyakan kenapa yang dikasih sambutan hanya Capres Anis Baswedan. Sementara Gibran tidak. Padahal dia sebagai wali kota Solo.
"Jangan ditafsirkan yang bukan bukan. Habib Hasan malah kasih kesempatan duluan buat Mas Gibran agar berkenan. Saya lihat sendiri wong saya di situ. Tanya saja sama para tokoh yang hadir. Tp memang Mas Gibran dari dulu tidak bersedia sambutan. Apalagi banyak kasepuhan, habaib sepuh dan ulama sepuh lainnya. Memang adabnya santri yaa begitu. Kasih kesempatan yang sepuh," katanya.
BACA JUGA: Hasto Sebut Gibran Sudah Bukan Bagian Keluarga Besar PDIP Lagi
Menurut Nusron tahun lalu Mas Gibran juga hadir di acara yang sama bersama Anis Baswedan. Malah Gibran menjemput Anis Baswedan di hotel Novotel dan berangkat satu mobil.
"Tahun lalu juga sama. Ga mau sambutan. Malah Mas Anis yang kasih sambutan. Jadi clear tidak ada yang salah. Tuan rumah sudah kasih kesempatan. Tapi Mas Gibran yang tidak berkenan. Karena adab dan tawadhu'. Jadi tidak ada yang salah dan jangan dipelintir kemana mana. Ga bagus. Jangan mencederai majelis yang mulia, haul Habib Ali yang penuh berkah ini," katanya. (dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif