Survei Charta Politika: Gibran Rakabuming Raka Teratas di Pilkada Jateng

Kamis, 14 April 2022 – 20:19 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Foto: Romensy Augustino/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas soal elektabilitas calon gubernur Jawa Tengah.

Gibran Rakabuming Raka mengungguli sejumlah nama lainnya, seperti Taj Yasin Maimoen dan Hendrar Prihadi, sebagaimana hasil survei Charta Politika Indonesia. 

BACA JUGA: Survei Capres: Ganjar Unggul Telak atas Prabowo dan Anies di Jateng serta NTT

“Pada simulasi elektabilitas Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka berada pada posisi teratas jika pilkada dilaksanakan hari ini,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam paparannya yang diterima di Jakarta, Kamis (14/4). 

Dari hasil survei yang melibatkan 1.090 responden di Jawa Tengah, Gibran memperoleh 28,5 persen suara, diikuti oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin 11,3 persen, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi 6 persen.

BACA JUGA: Survei Capres 2024 Terbaru: Disukai Publik, Ridwan Kamil Nilai Kinerjanya Diapresiasi

Tokoh-tokoh lainnya yang dinilai oleh Charta Politika berpeluang maju di Pilkada Jawa Tengah, yaitu mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan elektabilitas 3,7 persen, Komisaris Utama TransJakarta Sudirman Said 3,6 persen.

Kemudian, Bupati Banyumas Achmad Husein 3,4 persen, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih 2,2 persen, dan mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Condro Kirono 1,7 persen. 

BACA JUGA: Survei 5 Capres 2024, Sandiaga Uno Dinilai Mampu Tangani 3 Isu Strategis

Gibran terpilih sebagai wali kota Solo pada Pilkada Serentak 2020.

Dia kemudian resmi menjabat setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 26 Februari 2021.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjadi tokoh termuda yang masuk dalam bursa gubernur Pilkada Jateng versi Charta Politika Indonesia.

Beberapa nama yang masuk dalam survei Charta Politika merupakan mereka yang pernah menjabat sebagai pimpinan di Pemerintah Provinsi Jateng atau setidaknya pernah bertarung di Pilkada Jateng, salah satunya Sudirman Said.

Sudirman pada Pilkada Jawa Tengah 2018 berpasangan dengan Ida Fauziyah melawan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.

Nama-nama lainnya seperti Hendrar Prihadi, FX Hadi Rudyatmo, Achmad Husein, dan Rustriningsih merupakan mantan wali kota dan bupati yang pernah menjabat sampai dua periode di daerahnya masing-masing.

Terakhir, purnawirawan Polri, Condro Kirono, pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah pada 2016–2019, kemudian dia menerima promosi jadi Kepala Baharkam Polri pada April 2019–November 2019.

Charta Politika menggelar secara khusus survei di Jawa Tengah pada 14 Februari 2022–19 Februari 2022. 

Survei digelar melalui wawancara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tidak hanya terkait elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, survei Charta Politika itu juga menyajikan data tentang kinerja pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, pengetahuan pelaksanaan Pemilu 2024, elektabilitas presiden dan elektabilitas partai politik.

Di Jawa Tengah, elektabilitas PDIP menempati urutan teratas dengan 46 persen suara, diikuti oleh PKB 11,2 persen, Gerindra 6,6 persen, Golkar 4,7 persen, PPP 3,4 persen, PKS 2,4 persen, Demokrat 2,3 persen, PAN 1,7 persen, NasDem 1,5 persen, dan Perindo 0,8 persen. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler