jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei CSIS (Centre for Strategic and International Studies) terhadap elektabilitas capres – cawapres yang dilakukan 15-22 Maret 2019 di 34 provinsi menunjukkan Jokowi - KH Ma’ruf Amin meraih 51,4 persen. Sedang Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno di angka 33,3 persen.
Jadi, selisih elektabilitas antara kedua pasangan capres – cawapres mencapai 18,1 persen.
BACA JUGA: Survei CSIS: Mengapa Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Unggul di Sumatra?
"Selisih elektabilitas antarcapres-cawapres masih besar," kata Arya saat memaparkan hasil survei CSIS di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).
Prabowo - Sandiaga hanya unggul di wilayah Sumatra, dengan elektabilitas sebesar 49,6 persen. Sedangkan pesaingnya Jokowi - Ma'ruf 37,3 persen.
BACA JUGA: Survei CSIS : Sembilan Partai Diprediksi Tidak Lolos Parlemen
BACA JUGA: Survei CSIS: Mengapa Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Unggul di Sumatra?
Di Jakarta, Jokowi-Ma'ruf mendapat elektabilitas sebesar 38,8 persen, Prabowo-Sandi sebesar 30 persen
BACA JUGA: TMP Genjot Gerakan Door to Door agar Jokowi-Maruf Berjaya di Jabar
Daerah Jawa Barat dan Banten, Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas sebesar 47,4 persen, Prabowo-Sandi sebesar 42,1 persen. Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas sebesar 70 persen, Prabowo-Sandi sebesar 13,9 persen.
Jawa Timur, Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas 49,1 persen, Prabowo-Sandi 23,1 persen.
Di Kalimantan, Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas 64,6 persen, Prabowo-Sandi 33,8 persen.
BACA JUGA: Survei CSIS : Sembilan Partai Diprediksi Tidak Lolos Parlemen
Sulawesi, Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas 47,9 persen, Prabowo-Sandi 37,9 persen. NTB, NTT, dan Bali, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 66,3 persen, Prabowo-Sandi 24,8 persen.
Terakhir, daerah Maluku dan Papua, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 58,6 persen, Prabowo-Sandi sebesar 27,1 persen. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei CSIS: Jarak Elektabilitas Jokowi-Maruf dengan Prabowo-Sandi Masih Besar
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan