Bahkan, raihan tingkat elektabilitas Gatot berdasar hasil survei Demokrat adalah 28 persen. Ini berbeda dengan hasil survei Golkar seperti disampaikan Plt Ketua DPD Golkar Sumut Andi Ahmad Dara, dimana Gatot di posisi teratas dengan raihan skor lebih dari 20 persen.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jhony Allen Marbun kepada JPNN menyebutkan, raihan angka 28 persen Gatot itu merupakan hasil survei yang berakhir Juli 2012.
"Memang dia (Gatot, red) tertinggi, 28 persen menurut hasil survei kami. Tapi angka itu mentok, padahal dia incumbent," ujar Jhony Allen, saat dimintai tanggapan mengenai hasil survei Golkar yang menempatkan Gatot di posisi teratas.
Apa maksudnya 'mentok'? Jhony yang juga Ketua Tim Penjaringan Cagub Sumut DPP Demokrat itu menjelaskan, angka 28 persen yang didapat Gatot itu merupakan angka yang tergolong rendah. Menurut Jhony, mestinya sebagai incumbent, Gatot bisa meraih tingkat elektabilitas lebih tinggi lagi, bukan hanya 28 persen.
Karenanya, Jhony masih merasa optimistis, masih cukup terbuka bagi Demokrat untuk mengajukan jagonya sendiri dan memenangkan pertarungan 2013 mendatang. Terlebih lagi, sambungnya, jumlah responden yang menentukan pilihannya saat disurvei baru 40 persen. "Yang 60 persen belum menentukan pilihan. Makanya kita survei lagi," terang dia.
Survei susulan ini sedang berlangsung dan dalam waktu dekat hasilnya sudah bisa diketahui. Hasil survei teranyar ini yang nantinya dijadikan basis rujukan Demokrat dalam menentukan nama cagub yang akan diusung.
Dia menyebutkan, di bawah Gatot, berdasarkan hasil survei Juli 2012 itu, ada nama Gus Irawan, Sutan Bathoegana Siregar, Chairuman Harahap, dan Amri Tambunan. Angka elektabilitas yang diraih nama-nama tersebut bedanya tidak jauh. Hanya saja, Jhony tak menyebut angka-angkanya.
Bagaimana jika hasil survei teranyar kader Demokrat masih juga tak mampu mengalahkan skor Gatot dan Gus Irawan? Jhony merasa yakin, dalam survei terbaru hasilnya akan berubah, dimana skor Gatot bakal merosot.
"Biasanya seperti itu. Foke (Fauzi Bowo, red) waktu disurvei 48 persen. Itu angka mentok karena incumbent itu sudah terkenal. Tapi terus menurun karena banyak warga DKI yang saat disurvei belum menentukan pilihan. Sumut saya kira juga akan seperti itu," ulas anggota DPR asal dapil Sumut itu.
Lebih jauh Jhony mengatakan, angka hasil survei nantinya akan dijadikan rujukan dalam menjalin koalisi, membuat komposisi pasangan cagub-cawagub. Dia yakin, jika pasangan yang terbentuk tepat, maka bisa memenangkan pertarungan. "Karena yang disurvei itu kan satu orang, bukan pasangan, jadi nanti kita akan cari pasangan yang tepat. Pasangan yang bisa menang," ucapnya.
Dia mengatakan, para kandidat dari kader Demokrat masih punya peluang yang sama, baik itu Sutan, Cornel Simbolon, T Milwan, atau pun Amri Tambunan.
Jhony mengatakan, hasil survei juga sudah disampaikan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. "Beliau minta agar diproses sesuai mekanisme partai dan berdasar hasil survei," pungkas Jhony saat ditanya siapa nama yang dikehendaki SBY. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Golkar Papua Barat Siap Gelar Musdalub
Redaktur : Tim Redaksi