jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Development Technology Strategy (DTS) menyatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas paling tinggi dibanding sosok lainnya yang disebut-sebut sebagai bakal calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
Hal itu berdasarkan temuan dalam survei bertajuk Survei Persepsi Kinerja Pemerintah dan Pilpres 2024 yang dirilis Minggu (14/11).
BACA JUGA: Hasil Survei: Suara Pemilih Jokowi Bakal Pindah ke Tokoh ini di Pilpres 2024
Elektabilitas Ganjar dalam simulasi 10 nama di survei itu sebesar 22,8 persen.
Di posisi kedua ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan elektabilitas 19,5 persen.
BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Kalah Jauh dari Tokoh ini
Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertengger di posisi ketiga dengan elektabilitas 18,1 persen.
"Tiga nama teratas ditempati, pertama Ganjar Pranowo, kedua, Prabowo Subianto, dan ketiga, Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif DTS Ainul Huda saat memaparkan hasil survei secara daring, Minggu (14/11).
BACA JUGA: Hasil Survei: Partai ini Taklukkan PDIP Hingga Selisih 4,3 Persen
Posisi keempat ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 6,6 persen, sedangkan di tempat kelima ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno (6,6 persen).
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bertengger di posisi keenam dengan elektabilitas 4,3 persen. Adapun Ketua DPR Puan Maharani di posisi ketujuh dengan elektabilitas 1,5 persen.
Berikutnya, Menteri BUMN Erick Thohir di posisi kedelapan dengan raihan 1,4 persen, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa di posisi kesembilan dengan raihan 1 persen, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di posisi kesepuluh dengan raihan elektabilitas 0,5 persen.
Namun, masih ada 18,1 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu ketika disodori 10 nama capres potensial itu.
Elektabilitas Ganjar juga masih tertinggi ketika DTS melakukan simulasi tiga nama capres. Politikus PDIP itu meraih elektabilitas 31,57 persen.
Berikutnya, Prabowo Subianto dengan 28,10 persen, dan Anies Baswedan sebesar 24,58 persen.
Sebanyak 15,74 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu ketika disodori tiga nama capres potensial.
DTS melakukan survei selama Oktober 2021 dengan melibatkan 2.046 responden dari 29 provinsi.
Responde dipilih melalui metode multistage random sampling.
DTS menyurvei responden secara langsung dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Namun, DTS tidak menyertakan tingkat kepercayaan pada survei tersebut. (ast/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan