jpnn.com, SAUMLAKI - Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan laut (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Dr. Harjo Susmoro melaksanakan inspeksi Survei Hidro-Oseanografi di perairan Teluk Labuhan Lemian, Pulau Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.
Survei hidros ini dilaksanakan dalam rangka mendukung kepentingan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI 2018 di perairan tersebut. Selain itu, survei juga bertujuan untuk mengupdate Peta Laut Indonesia (PLI) No. 382 perairan Teluk Labuhan Lemian, Pulau Selaru, Provinsi Maluku Tenggara Barat, atau pemutakhiran peta laut di wilayah tersebut yang data batimetrinya hasil survei tahun 1927. Hal ini akan dapat membantu mempercepat konektivitas di perairan Indonesia bagian Timur dapat rangka mendukung program Tol laut Indonesia.
BACA JUGA: Bakamla RI Teken Kerja Sama dengan Coast Guard Yunani
Kadisinfolahta, Kolonel Laut (E) H.A. Danang Rimbawa dalam siaran persnya, Rabu (25/4), menjelaskan Pushidrosal berdasarkan Perpres RI No. 164 tahun 1960 dinyatakan sebagai Lembaga Hidrografi Nasional, diperkuat dengan Perpres RI No. 62 tahun 2016 sebagai Kotama Pembinaan di TNI AL. Pushidrosal bertugas melaksanakan kegiatan hidro - oseanigrafi di perairan Indonesia untuk kepentingan umum dan TNI.
BACA JUGA: Lantamal V Raih MURI untuk Perempuan Penyelam Terbanyak
Menurut Danang, Pushidrosal dengan data hidro-oseanografi mempunyai ketelitian standard SP. 44 IHO siap mendukung pelaksanaan Latihan PPRC TNI tahun 2018.
Survei dan Pemetaan Pushidrosal yang dipimpin Komandan Unit Survei Hidros Mayor Laut (P) Agus Hendra Gunawan ini memiliki nilai strategis. Pasalnya, Pulau Selaru sebagai salah satu pulau-pulau kecil terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia.
BACA JUGA: Pushidrosal Bantu Mengatasi Kasus Pencemaran di Balikpapan
Turut mendampingi Kapushidrosal dalam inspeksi tersebut, Diropssurta Pushidrosal Kolonel Laut (KH) Haris Djoko Nugroho, Komandan Lanal Saumlaki Letkol Laut (P) Ari Krisdiyanto, Pabandya Lat Sops TNI Letkol Laut (P) Yarli Kemal Mirza dan Pabandya Lat Sopsal Letkol Laut (P) Irwan Sabirin.
Untuk diketahui, Kapushidrosal meninjau secara langsung Posko tim Survei yang berada di Posal Selaru, Kecamatan Adaut, sebagai salah satu bentuk perhatian dan penghargaan Kapushidrosal atas kinerja seluruh tim survei dalam rangka mendukung persiapan latihan PPRC TNI 2018. Selain itu, juga melihat langsung pelaksanaan survei dan melihat kondisi morfologi pantai dengan tanda pengenal batas kanan/kiri dan beach center yang ditandai dengan Hidro Pilar. Juga melihat kondisi personel survei di sounding boat yang sedang melaksanakan pemeruman dengan MBES (Multibeam Echosounder).
Pada kesempatan tersebut, Pemimpin Pushidrosal menerima paparan dari Komandan Unit Survei Hidros. Paparan tersebut meliputi teknis dan metode survei yang telah dilaksanakan juga diperlihatkan hasil survei berupa lembar lukis lapangan (LLL) yang menggambarkan detail angka kedalaman laut dan kontur., gambar detail darat, bahaya navigasi dan kedangkalan yang ditemukan serta telah digambarkan lorong pendaratan yang direkomendasikan oleh Tim. Survei.
Dalam paparan tersebut juga diisampaikan pula data pengamatan oseanografi dan informasi geografi maritim pada area survei.
Survei yang dilaksanakan oleh Tim Pushidrosal telah berlangsung selama 35 hari dan memasuki tahap pengakhiran survei. Adapun data yang telah didapatkan oleh tim survei akan segera divalidasi dan diolah kembali di Pushidrosal, dan akan disajikan dalam bentuk peta khusus pendaratan di pantai Lemian yang nantinya digunakan oleh para pelaku latihan PPRC TNI 2018.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Menembak, Kasarmatim Juga Menjajal Olahraga Panahan
Redaktur & Reporter : Friederich