jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Alamsyah Wijaya mengatakan pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud Unggul di Pilwalkot Cilegon unggul jauh dengan 55,1 persen.
Menurut Alamsyah, untuk posiai kedua pasangan Isro Mi'raj-Nurotul Uyun dipilih sebanyak 24,8 persen, dan pasangan Robinsar-Fajar Hadi Prabowo 11,6 persen.
BACA JUGA: Survei IDM: Elektabilitas Rudy Masud-Seno Aji Mengungguli Isran Noor-Hadi Mulyadi
"Adapun responden yang tidak memilih 8,5 persen," kata Alamsyah Wijaya saat memaparkan hasil survei secara daring, Senin (4/11).
Alamsyah menjelaskan, tingginya elektabilitas pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud juga turut didongkrak dari tingkat kepuasaan terhadap kinerja Wali Kota Cilegon periode 2021-2024. Sebab kepuasan Helldy Agustian yang mencapai 86,7 persen dan tingkat keberhasilan kinerja dinilai pada di angka 87,9 persen.
BACA JUGA: Hasil Survei IDM: Warga Ingin Faida Kembali Memimpin Jember
’’Angka kepuasan dan keberhasilan yang tinggi ini menjadi faktor utama masyarakat menginginkan incumbent menjadi Wali Kota Cilegon kembali,’’ kata Alamsyah.
Alamsyah merinci, hasil survei menyebut, sebesar 73,8 persen menginginkan Helldy Agustian kembali menjadi Wali Kota Cilegon. Sementara 18,1 persen menyatakan tidak menginginkan.
Menurut Alamsyah, aebanyak 89,1 persen responden mengatakan tidak akan mengubah pilihan terhadap calon wali kota-wakil wali kota Cilegon. Sedangkan 10,9 persen mengatakan masih mungkin mengubah pilihan.
Diketahui, survei ini dilakukan pada 22-30 Oktober 2024. Sampel pada survei ini adalah 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,82 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei ini mmenjangkau empat kecamatan di Cilegon yaitu Cibeber, Pulomerak, Ciwandan, dan Cilegon, secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi usia pemilih.
Pengumpulan data survei dilakukan oleh pewawancara yang terlatih dengan dibantu teknologi aplikasi. Satu pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa atau kelurahan terpilih.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul