Survei Indikator Politik Sebut Kepercayaan Publik kepada Polisi Meningkat

Rabu, 04 Januari 2023 – 19:19 WIB
Kepercayaan publik terhadap Polri menunjukkan penguatan pada akhir 2022 berdasar Survei Indonesia Political. Ilustasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepercayaan publik terhadap Polri menunjukkan penguatan pada akhir 2022. Hal itu tercermin dalam survei Indikator Politik Indonesia periode 1-6 Desember 2022, kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 66,5 persen. 

Survei ini melibatkan 1.220 WNI yang telah memiliki hak pilih sebagai responden, yang didapatkan dengan metode simple random sampling. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BACA JUGA: Survei Indikator Politik Indonesia: 68,5 Persen Masyarakat Dukung Tilang Elektronik

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan tren itu membaik dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, setelah sempat turun drastis sejak pertengahan 2022 akibat mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo cs dan tragedi Kanjuruhan.

"Trust atau approve rating seperti iman; kadang naik, kadang turun. Trust terhadap polisi itu pernah paling tinggi di November 2021 80 persen masyarakat trust terhadap polisi," ucap Burhanuddin dalam paparannya secara daring, Rabu (4/1).

BACA JUGA: Survei Indikator Politik: Erick Thohir Calon Non-Parpol dengan Elektabilitas Tertinggi

Menyusul munculnya kasus Sambo membuat kepercayaan publik dalam survei periode Agustus 2022 turun menjadi 54,4 persen. Padahal, sempat di 62,6 persen pada Juni 2022. Kembali turun menjadi 60,5 persen pada November 2022 imbas tragedi Kanjuruhan.

Burhanuddin membeberkan ada beberapa faktor yang membuat kepercayaan publik terhadap Polri membaik. 

BACA JUGA: Survei Indikator Politik Indonesia: Mayoritas Publik Pengin Erick Thohir jadi Ketua Umum PSSI

Dia mencontohkan peran "Korps Bhayangkara" dalam membantu penanganan korban gempa di Cianjur.

"Hampir semua warga nasional tahu tentang bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, 91,6 persen. Di antara yang mengetahui, warga positif menilai kinerja Kepolisian dalam membantu korban bencana tersebut," ungkapnya.

Burhanuddin menyebutkan mayoritas responden memercayai Polri turut membantu mengevakuasi korban, menyiapkan dapur umum, mengirim bantuan hingga wilayah terpencil, hingga membantu memulihkan trauma korban gempa Cianjur.

Di sisi lain, sebanyak 79,8 persen responden mendorong Polri menindak tegas tanpa pandang bulu terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran. 

Kemudian, 14 persen lainnya mau kepolisian menjaga stabilitas dan soliditas internal.

Meskipun demikian, 63,7 persen responden sangat percaya dan percaya bahwa Polri mampu menindak tegas anggotanya yang melanggar serta menjadi institusi yang solid dan berwibawa dalam mengayomi masyarakat.

Hanya 25,6 persen yang kurang percaya dan tidak percaya serta 13,7 persen lainnya tidak menjawab. (cr3/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler