jpnn.com - Eks Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau RK menjadi tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi untuk Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024, seperti tertuang dalam temuan Indikator Politik Indonesia.
Elektabilitas RK tercatat tertinggi dalam simulasi terbuka atau top of mind, 26 nama, 12 kandidat, enam sosok, sampai tiga figur.
BACA JUGA: Indikator Sebut Ridwan Kamil Bakal Kesulitan Lawan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Tokoh yang juga beken disapa dengan panggilan Kang Emil, dalam simulasi terbuka memperoleh elektabilitas 16,0 persen, mengalahkan kandidat terkuat eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (11,2 persen).
Kemudian, elektabilitas RK juga tertinggi dalam survei simulasi 26 nama sebesar 36,8 persen, 12 tokoh sebanyak 44,5 persen, enam figur 45,6 persen, dan simulasi tiga sosok 56,3 persen.
BACA JUGA: Begini Chat Mesra Hasyim Asyari kepada Mbak Cindra, Ada Foto Berdua
RK sebagai eks Gubernur Jawa Barat juga punya elektabilitas tertinggi ketika diadu dengan Dedi Mulyadi dalam simulasi tatap wajah.
Dalam simulasi tersebut, elektabilitas Kang Emil sapaan lain RK mencapai 55,1 persen, sedangkan tingkat keterpilihan Dedi Mulyadi 38 persen.
BACA JUGA: PKS Dukung Anies-Sohibul, Puan Singgung Poros Baru PDIP-PKB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut angka elektabilitas RK tertinggi dibarengi dengan tingkat kepuasan terhadap suami Atalia Praratya itu ketika menjabat Gubernur Jabar.
"Mayoritas warga Jawa Barat puas atau sangat puas dengan kinerjanya sebagai gubernur, angkanya 87,4 persen,” ungkap Burhanuddin saat mengungkapkan survei teranyar Indikator Politik Indonesia, Kamis (4/7).
Dia mengatakan peluang RK untuk Pilkada Jabar 2024 sangat besar dengan mengacu temuan teranyar Indikator Politik Indonesia.
Burhanuddin pum menilai wajar dan masuk akal bila Golkar masih mengupayakan RK bisa menjadi Cagub Jabar 2024 ketimbang berkontestasi di Jakarta.
”Saya harus mengakui secara terus terang bahwa Ridwan Kamil peluangnya untuk unggul itu lebih besar di Jawa Barat ketimbang di Jakarta," ungkapnya.
Diketahui, Indikator Politik Indonesia melaksanakan survei berjudul Siapa Kuat di Pilgub Jawa Barat? Peta Elektoral Jelang Pilkada pada 20-27 Juni 2024.
Survei Indikator melibatkan 1.214 responden di Jawa Barat yang dipilih melalui metode double sampling dalam penelitian menjelang Pilgub Jabar.
Indikator mengungkapkan toleransi kesalahan atau margin of error untuk survei kali ini sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan