jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Network Election Survei (INES) Nugraheni Kartika mengatakan pihaknya menggelar survei tentang sosok pemimpin pada Pemilu 2024 yang membawa perubahan dalam pertumbuhan ekonomi.
Adapun para responden merupakan 1.988 pelaku usaha yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Erick dan Sandiaga Diisukan Jadi Cawapres Airlangga, Golkar Serahkan kepada Ketum KIB
Dalam survei itu, mayoritas pelaku usaha mengaku puas dengan kebijakan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan angin segar kepada para investor.
"Sebanyak 78,6 persen pelaku usaha puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi dalam penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Sementara sebanyak 12,8 persen tidak puas dan 8,6 persen tidak berkomentar, " ujar Nugraheni dalam siaran persnya, Kamis (19/1).
BACA JUGA: Ridwan Kamil Bakal Jadi Magnet Suara Bagi Golkar dan Airlangga
Kemudian, pihaknya juga menanyakan kepada para pelaku usaha, parpol mana yang dipilih apabila pemilu digelar hari ini. Hasilnya, Partai Golkar paling banyak dipilih oleh para pelaku usaha dengan tingkat keterpilihan mencapai 20,8 persen.
"Kemudian urutan kedua PDI Perjuangan 17,7 persen, lalu Gerindra 17,2 persen, PKB 6,4 persen, NasDem 5,2 persen, PPP 4,7 persen, PAN 4,2 persen, PKS 3,5 persen, Demokrat 2,7 persen, dan parpol lainnya di bawah satu persen," kata dia.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Sampaikan Sikapnya soal Airlangga Capres Golkar
Para pelaku usaha juga berharap presiden terpilih nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi Indonesia.
Nugraheni menambahkan pada survei itu mereka menanyakan nama-nama tokoh yang berpotensi dipilih, hasilnya Airlangga Hartarto menjadi yang tertinggi dengan suara 30,4 persen. Disusul Prabowo Subianto 20,2 persen, Ganjar Pranowo 10,1 persen, Anies Baswesdan 7,2 persen, dan Moeldoko 6,8 persen.
Selanjutnya ada Puan Maharani 4,8 persen, Erick Thohir 2,4 persen, Sandiaga Uno 1,7 persen, dan yang tidak memilih sebanyak 16,4 persen.
Selain menanyakan nama tokoh, INES juga melakukan simulasi dengan menyodorkan sejumlah nama yang diusung pada Pilpres 2024.
Hasilnya, para responden memilih pasangan Airlangga Hartarto-Moeldoko 40,2 persen. Lalu pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 19,7 persen.
"Kemudian, Puan Maharani-Ganjar Pranowo 20,2 persen, Anies Baswedan-AHY 11,3 persen, dan tidak memilih sebanyak 8,6 persen," kata Nugraheni.
Sementara pengamat ekonomi dari Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI YPTK) Padang, Yohan Fitria menilai sosok Airlangga sebagai Menko Perekonomian sudah melakukan kinerjanya dengan baik dalam menghadapi resesi atau krisis global ini.
"Pak Airlangga sudah bekerja dengan baik, maka kebijakan yang membuat ekonomi Indonesia jauh lebih baik harus didukung," kata dia.
Kemudian soal Pilpres 2024, dia menyebut peluang Airlangga maju sebagai capres cukup besar.
"Sebagai Menko Perekonomian dan Ketua Umum Golkar, itu menjadi bekal Airlangga sebagai capres 2024, " ujar dia. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil Kagumi Inovasi Airlangga Hartarto di Golkar
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan