jpnn.com - JAKARTA - Seiring pesatnya perkembangan digitalisasi, sektor perbankan Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan.
Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa transaksi perbankan digital tercatat tumbuh 40,1% secara tahunan (YoY) pada November 2024.
BACA JUGA: Hasil Riset IPSOS: Shopee jadi E-commerce yang Paling Direkomendasikan oleh Konsumen
Proyeksi untuk 2025 menunjukkan tren positif ini akan terus berlanjut dengan prediksi pertumbuhan sebesar 52,3% YoY, didorong oleh kenaikan volume transaksi BI-FAST sebesar 34,1%.
"Dalam beberapa tahun terakhir digitalisasi terus mendorong pertumbuhan dunia perbankan Indonesia. Seiring meningkatnya adopsi layanan keuangan berbasis digital, bank digital makin diminati oleh masyarakat," kata Executive Director Ipsos Indonesia Andi Sukma, Selasa (18/3).
BACA JUGA: Hasil Survei Ipsos-Cyrus Network Mirip, Hasan Nasbi Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Andi menyebutkan, pihaknya baru saja merilis hasil studi berjudul “Studi Perilaku & Kepuasan Konsumen terhadap Bank Digital di Indonesia".
Penelitian ini melibatkan pengguna aktif bank digital di Indonesia untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi preferensi dan kepuasan mereka dalam bertransaksi menggunakan layanan perbankan digital.
BACA JUGA: Survei Ipsos: Elektabilitas Prabowo-Gibran Kalahkan Paslon Lain
"Hasil survei yang dilakukan secara daring ini mengungkapkan bahwa kemudahan dan keamanan transaksi menjadi faktor utama dalam memilih bank digital," ujarnya.
Survei menunjukkan tiga aktivitas paling populer yang dilakukan masyarakat dengan menggunakan produk bank digital, yakni:
- top-up e-wallet (76%)
- pembayaran QRIS (71%)
- transfer antar-bank (70%).
Dalam hal reputasi dan kepercayaan, SeaBank menempati posisi teratas dengan 59% responden menganggapnya sebagai bank digital yang paling terpercaya, diikuti oleh Bank Jago (26%) dan Bank Neo (22%).
Kepercayaan ini diperkuat oleh kolaborasi SeaBank dengan e-commerce Shopee, yang makin meningkatkan popularitasnya di kalangan konsumen.
"Studi juga menunjukkan bahwa bank digital lebih populer di kalangan anak muda, khususnya Gen Z dan Milenial," kata Andi.
Lebih dari 50% responden berusia 25 hingga 44 tahun memilih SeaBank sebagai bank digital favorit mereka, dengan Bank Jago di posisi kedua (32%) dan Bank Neo (28%) di posisi ketiga.
Para pelaku industri bank digital terus bersaing dalam menghadirkan fitur dan layanan yang relevan dengan kebutuhan penggunanya, khususnya untuk kalangan muda yang makin digital-savvy.
Selain untuk kebutuhan pribadi, masyarakat juga makin memanfaatkan bank digital untuk keperluan bisnis, terutama usaha mikro dan menengah. Dalam kategori ini, SeaBank kembali unggul dengan 47% responden memilihnya sebagai bank digital yang dapat diandalkan untuk akun bisnis mereka, disusul oleh Bank Jago (38%) dan Bank Neo (20%).
"Keamanan, kemudahan, dan kepercayaan menjadi faktor utama dalam menciptakan pengalaman dan kepuasan pelanggan terhadap layanan perbankan digital," tutur Andi. (esy/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Mesyia Muhammad