jpnn.com, JAKARTA - Lemkapi melakukan survei terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam negeri.
Survei ini dilakukan untuk mengukur bagaimana kepuasan masyarakat atas kebijakan keamanan Presiden Jokowi dalam membina keamanan dan ketertiban masyarakat bersama jajaran kepolian selama pemerintahannya.
BACA JUGA: Kapolri Melantik Para Kapolda dan Kukuhkan 2 Jabatan Baru yang Diisi Komjen
Survei digelar pada 15-30 September 2024. Hasil survei ditemukan selama pemerintahan Presiden Jokowi, khususnya dalam lima tahun terakhir tingkat kepuasan masyarakat terhadap pembinaan keamanan Presiden Jokowi berada pada angka 85,4 persen.
"Kami melihat Presiden Jokowi sangat fokus menjaga keamanan dalam negeri sehingga masyarakat merasa nyaman. Pembinaan presiden terhadap Kapolri dan Panglima TNI dinilai sangat baik. Hasil survei dari tahun ke tahun semakin baik," kata dia.
BACA JUGA: Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda SumselÂ
Menurut Edi, kinerja Presiden Jokowi dalam membina keamanan negara baik berdasarkan hasil survei disebabkan karena kepemimpinan yang membuat sinergitas Kapolri dan Panglima TNI dalam mengamankan berbagai kegiatan nasional dan internasional sangat baik dan kondusif.
Mulai dari pelaksanaan Pilres, pengamanan lebaran, serta berbagai acara nasional dan internasional yang digelar di Indonesia.
BACA JUGA: Pilot Susi Air Dibebaskan dalam Kondisi Sehat, Kapolri Merespons Begini
Pelaksanaan survei kinerja Presiden Jokowi ini melibatkan jaringan mahasiswa di seluruh Indonesia dengan jumlah 1.200 responden dan berusia 17 tahun ke atas.
Survei dilakukan menggunakan wawancara dengan metode tatap muka multi stage random sampling. Tingkat kepercayaan terhadap hasil survei ini 95 persen dengan margin of error 2.9 persen.
Melihat dari hasil survei kinerja Presiden Jokowi ini, tercatat ada 25,3 persen responden sangat puas dalam pembinaan kamtibmas. Alasannya Presiden Jokowi selalu merespons cepat berbagai persoalan keamanan dan menyampaikanya sesegera mungkin kepada Kapolri untuk segera ditindaklanjuti.
Pembinaan kaamanan dinilai semakin kondusif ketika masyarakat melihat presiden mampu menjaga kerja sama Polri dan TNI sangat bagus.
"Kekompakan Kapolri dan Panglima TNI yang menjadi pembantu presiden kerap kami lihat turun bersama-sama di tengah masyarakat. Kapolri dan Panglima TNI bahkan kerap dipuji ketika melihat kedua pembantu presiden itu satu panggung menghibur rakyat," jelas dia.
Selain sangat puas, ada 60,1 persen menyebutkan pembinaan keamanan presiden cukup puas. Sedangkan responden yang kurang puas dalam pembinaan kamtibmas sebesar 11,3 persen dan tidak puas 1,8 persen.
"Kemudian ada 1,5 persen responden tidak memberikan pendapat apa pun. Angka survei ini dari waktu ke waktu terus berubah dan tergantung pada situasi kamtibmas ysng terjadi kala itu," kata Edi. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III DPR Minta Kapolri Jawab Aduan Masyarakat soal Sengketa Lahan Sawit Ini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga