Survei LKPI: Peluang Lucianty-Syaparuddin Menang di Pilkada Muba 2024 Sangat Besar

Sabtu, 16 November 2024 – 18:30 WIB
LKPI merilis survei terbaru terkait Pilkada Muba 2024. Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - PALEMBANG - Hasil survei terbaru Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) menyatakan pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Musi Banyuasin nomor urut 1, Lucianty-Syaparuddin, unggul signifikan dari paslon lainnya di Pilkada Muba 2024.

"Dengan sisa waktu hingga 27 November, peluang pasangan ini untuk menang sangat besar," ungkap Direktur Eksekutif LKPI Arianto, Sabtu (16/11). 

BACA JUGA: Survei PSI: Masyarakat Kaltim Pilih Rudy Masud-Seno Aji

LKPI melakukan survei ini pada 7-14 November 2024 melibatkan 410 responden dari 41 desa/kelurahan di Muba.

Sampel diambil secara proporsional menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BACA JUGA: Survei LPMM: Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Ungguli 2 Rivalnya

Pada survei terbuka (top of mind), nama Lucianty disebut spontan oleh 56,3 persen responden, jauh mengungguli Toha yang hanya meraih 28,5 persen.

Sementara, 15,2 persen responden belum menentukan pilihan. 

BACA JUGA: Survei SMCR: Pram-Doel Unggul dari Berbagai Aspek Dibanding RK-Suswono

Pada survei tertutup, elektabilitas Lucianty mencapai 57,6 persen, diikuti Toha 33,2 persen.

Sementara, pada simulasi menggunakan kertas suara, Lucianty-Syaparuddin meraih elektabilitas 59 persen.

Lucianty-Syaparuddin unggul jauh dibandingkan Toha-Rohman yang hanya mendapatkan 32,4 persen. Sisanya atau 8,6 persen responden belum menentukan pilihan. 

Secara statistik, pasangan Lucianty-Syaparuddin telah melampaui ambang batas 50 persen yang dibutuhkan untuk memenangkan pilkada.

Menurut Arianto, meningkatnya elektabilitas Lucianty-Syaparuddin tidak terlepas dari beberapa faktor utama yang dijadikan alasan oleh pemilih.

"Survei menunjukkan bahwa 59,6 persen responden menganggap pasangan ini perhatian terhadap rakyat, sementara 90,5 persen melihat bukti nyata kerja mereka," ujar Arianto.

Selain itu, 88 persen responden menilai Lucianty-Syaparuddin berpengalaman di pemerintahan.

Sebanyak 50,8 persen responden percaya pasangan ini mampu membawa perubahan yang lebih baik. 

"Faktor lain yang mendukung adalah karakter personal pasangan ini yang mana sebanyak 61,1 persen responden menganggap mereka cerdas dan berpendidikan, dan 87,5 menilai ramah serta mudah ditemui, 52,2 masyarakat percaya mereka mampu memecahkan persoalan di Muba," kata dia.   

Arianto yang juga mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) itu menyatakan bahwa tingkat popularitas Lucianty-Syaparuddin 95 persen dan akseptabilitas 88 persen.

Hal itu jauh lebih tinggi dibandingkan Toha-Rohman yang hanya memiliki popularitas 89 persen dan akseptabilitas 84 persen. 

"Kombinasi popularitas dan akseptabilitas yang tinggi merupakan modal utama pasangan ini untuk mendongkrak elektabilitas. Faktor ini tidak datang secara tiba-tiba, tetapi hasil dari kerja sosial yang konsisten di masyarakat jauh sebelum pilkada dimulai," terang Arianto. 

Dia  menambahkan bahwa apresiasi masyarakat terhadap performa Lucianty-Syaparuddin dalam debat pasangan calon Pilkada Muba 2024 turut memperkuat posisi mereka. 

"Jika tidak ada tsunami politik atau peristiwa luar biasa, Lucianty-Syaparuddin sangat berpotensi menang," kata Arianto. (antara/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler