jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Penelitian Masyarakat Millenial (LPMM) merilis hasil survei terbaru tentang preferensi anak muda atau gen Z dan Y terhadap partai politik dan tokoh bakal capres 2024-2029.
Chief Executive LPMM Alamsyah Wijaya mengatakan hampir semua partai politik peserta Pemilu 2024 telah dikenal oleh gen Z dan Y.
BACA JUGA: PPP Akui Duet Prabowo-Airlangga Efektif untuk Pemenangan
"Partai Golkar dikenal oleh 94,7 persen anak muda, PDI Perjuangan 90,6 persen, Gerindra 81,9 persen, Demokrat 77,6 persen, PKB 76,2 persen, PKS 73,8 persen, PAN 67,5 persen, PPP 61,8 persen, dan NasDem 61,4 persen," kata dia dalam siaran persnya, Rabu (22/3).
Dalam survei itu, para responden juga ditanya pilihannya jika pemilu digelar hari ini. Hasilnya, Golkar berada di posisi teratas.
BACA JUGA: Pengamat Puji Komitmen Airlangga Hartarto, Ternyata Ini Sebabnya
"Pertama itu Golkar dengan 19,7 persen. Kedua, PDI Perjuangan 17,6 persen dan Gerindra di posisi ketiga dengan 13,7 persen. Lalu ada Demokrat dengan 9,8 persen," kata dia.
Alamsyah menyebutkan posisi kelima ada PKS dengan 5,8 persen, lalu diikuti PKB dengan 5,3 persen.
BACA JUGA: Wacana Duet Prabowo-Airlangga, Jubir: Gerindra dan Golkar Punya kesamaan
"Posisi ketujuh ada NasDem 4,9 persen dan ke delapan dan sembilan masing-masing diisi PAN 2,3 persen dan PPP dengan 2,2 persen," ujarnya.
Selain itu, LPMM juga merilis elektabilitas bakal calon presiden 2024-2029.
Alamsyah menyebutkan jika pilpres dilakukan hari ini, Airlangga Hartarto menjadi sosok pilihan gen Z dan Y dengan 29,8 persen.
"Posisi kedua ada Prabowo Subianto 22,3 persen diikuti Anies Baswedan 10,6 persen," ujarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berada di posisi kelima dengan elektabilitas 9,2 persen lalu disusul Ketua DPR Puan Maharani 4,8 persen.
"Keenam ada Sandiaga Uno 3,1 persen, lalu ada Moeldoko dengan 2,5 persen," jelasnya.
Dia menyampaikan Airlangga paling banyak dipilih anak muda karena memiliki kebijakan, kerja, dan sepak terjang yang baik selama menjadi pembantu Presiden Jokowi.
"Kebijakan dan program kerja Airlangga sejalan dengan generasi Z & Y dan lebih terbuka dalam pandangan politik serta ekonomi," tutur Alamsyah.
Tak hanya itu, LPMM juga menunjukkan hasil survei kepuasan Gen Z dan Y terhadap institusi Polri dalam beberapa kasus hukum yang melibatkan personel kepolisian.
"Hasil survei menunjukan bahwa 82,8 persen gen Z dan Y mempersepsikan institusi Polri berhasil memperbaiki performanya secara internal dan responden juga merasa puas dan percaya terhadap institusi Polri," kata dia.
Sementara itu, pengamat politik Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Oktiva Anggraini menilai hasil survei tersebut sangat wajar.
Terutama jika dukungan terhadap calon presiden di kalangan Gen Z dan Y lebih memilih Airlangga Hartarto.
Namun, keberhasilan untuk menjadi capres sangat ditentukan oleh mesin politik.
"Airlangga harus cermat mengisi waktu ini dengan membentuk berbagai sukarelawan politik, tim medsos, menarik berbagai tokoh penting untuk menopang kekuatan di 2024," kata Oktiva.
Oktiva juga menyebutkan pandangan generasi Z dan Y cukup positif terhadap Partai Golkar lantaran mampu mengisi ruang milenial di media sosial.
Kemudian konten kreatif tentang kinerja dan program kerja yang cukup bagus disampaikan melalui saluran digital.
"Kalau untuk publik umum, tentu Airlangga Hartarto dan Golkar harus blusukan juga, terus gulirkan program penguatan UMKM," kata dia. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Sebut Golkar Terus Dorong Pembangunan Spiritual Masyarakat
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Kenny Kurnia Putra