Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Subianto Menanjak, Ganjar Turun

Senin, 31 Juli 2023 – 16:20 WIB
Direktur Citra Publik LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas saat paparan survei terbaru LSI Denny JA berjudul “Melebarnya Jarak Elektabilitas Prabowo vs Ganjar”, Senin (31/7) di Jakarta. Tangkapan layar akun LSI Denny JA Official di YouTube.

jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan jarak elektabilitas Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo makin melebar.

Direktur Citra Publik LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan tren elektabilitas Prabowo dan Ganjar mengalami dinamika yang cukup menarik.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Memiliki Gen Kuat Melanjutkan Pemerintahan Jokowi

Menurut Hanggoro, Prabowo unggul cukup jauh dari Ganjar.

“Pada survei Juli 2023 kali ini, ketika kami tanya kepada responden, apabila ada dua capres yang maju, yaitu Prabowo dan Ganjar, siapa yang akan dipilih? Hasilnya, head to head antara Prabowo dan Ganjar, Prabowo di angka 52,0 persen, Ganjar 41,6 persen,” kata Hanggoro dalam paparan survei terbaru LSI Denny JA berjudul “Melebarnya Jarak Elektabilitas Prabowo vs Ganjar”, Senin (31/7) di Jakarta.

BACA JUGA: PPP Sebut Duet Ganjar-Sandiaga Uno Komposisi Pas jadi Suksesor Jokowi-Maruf

“Data ini kita lihat dari waktu ke waktu pada tahun 2023 ini, mulai dari bulan Januari, Mei, Juni, hingga survei Juli kali ini, terjadi dinamika yang cukup menarik,” tambahnya.

Hanggoro melanjutkan bahwa pada Januari lalu, Prabowo masih tertinggal dibanding Ganjar.

BACA JUGA: Jaman Siap Berjuang Memenangkan Anies di Pilpres 2024

Di Januari, Prabowo mengantongi dukungan 38,5 persen, sementara Ganjar unggul di angka 43,1 persen.

Kemudian, pada Mei, Juni, Juli, secara konsisten Prabowo mengungguli Ganjar.

“Kalau kita lihat trennya makin meningkat, gap-nya pun juga makin lebar,” lanjut Hanggoro.

Pada Mei kemarin Prabowo unggul di angka 44,5 persen dan Ganjar yang hanya mengantongi dukungan sebanyak 38,1 persen.

Lalu, pada Juni 2023,  jarak elektabilitas Prabowo dan Ganjar makin melebar.

Di bulan Juni 2023, Prabowo berhasil mengantongi elektabilitas sebesar 50,4 persen, berbanding terbalik dengan dukungan yang diraih oleh Ganjar yang hanya meraup suara sebesar 43,2 persen.

Adapun puncaknya pada Juli 2023, elektabilitas Prabowo kian kokoh di peringkat pertama.

Di Juli 2023, Prabowo berhasil mengumpulkan dukungan sebesar 52,0 persen, sedangkan Ganjar hanya mendapatkan dukungan sebanyak 41,6 persen.

“Tren elektabilitas capres, Prabowo menanjak, Ganjar turun naik,” ungkapnya.

Hanggoro mengatakan raihan yang dicapai oleh Prabowo ini sangat konsisten dan memperbesar peluangnya untuk keluar sebagai pemenang pada Pilpres 2024 mendatang.

Diperkirakan Prabowo akan terus mengalami tren kenaikan elektabilitas menjelang kontestasi demokrasi mendatang.

“Ini adalah raihan yang cukup konsisten yang didapat oleh Prabowo dan apabila kondisi ini tidak berubah maka bisa saja kita ketemu hari ini mungkin saja trennya akan makin meningkat bagi keunggulan Prabowo,” pungkasnya.

Dikutip dari akun LSI Denny AJ Official di YouTube, Senin (31/7), survei ini dilakukan awal Juli hingga 15 Juli 2023 melibatkan 1.200 responden.

Adapun metodologi sampling, yakni multistage random sampling

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen. 

“Survei ini dilengkapi dengan riset kualitatif, baik itu focus group discussion, kemudian menggunakan analisis media, in depth interview dan juga menggunakan expert judgement,” kata Hanggoro.. (boy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler