jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan fakta bahwa pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih paslon nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Berdasarkan survei yang dilakukan LSI pada 19-21 Februari 2024 terungkap sebanyak 66 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin yang bukan pemilih PDIP di Pilpres 2019 memutuskan memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Soal Hak Angket, Ganjar: Enggak Perlu Takut, Ini Biasa Saja, Kok
"Pemilih Jokowi-Maruf di 2019 yang bermigrasi terus menerus sampai dengan hari H itu ke Prabowo Subianto. Sehingga pada saat ini mencapai 66 persen dari pemilih Jokowi-Ma'ruf yang non-PDIP yang memilih 02," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei secara daring, Minggu (25/2).
Selain kepada Prabowo-Gibran, terdapat 23,5 persen pendukung Jokowi non-PDIP yang memilih capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Hanya 10,2 persen pendukung Jokowi non-PDIP yang memilih paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
BACA JUGA: Tanggapi Jimly soal Hak Angket Pemilu 2024, Ganjar: Kami Tidak Menggertak
"Sebagian pemilih Jokowi Ma'ruf yang non-PDIP ke Anies walaupun tidak sebanyak pemilih yang ke 02, itulah yang menjelaskan antara lain kenapa Anies ke luar sebagai pemenang kedua. Ganjar terus mengalami penurunan dukungan di kalangan pemilih Jokowi-Ma'ruf yang bukan PDIP," kata Djayadi.
Tak hanya gagal menggaet pendukung Jokowi non-PDIP, Ganjar-Mahfud juga gagal meyakinkan pendukung Jokowi yang memilih PDIP.
BACA JUGA: Diajak Jajal Suzuki Jimny 5 Pintu di IIMS 2024, Ganjar Berkomentar Begini, Mengejutkan
Sebanyak 56 persen pendukung Jokowi dari PDIP memilih Ganjar atau turun dibanding survei sebelum hari H, yakni 63,3 persen.
Sementara terdapat 36,9 persen pendukung Jokowi dari PDIP yang memilih Prabowo-Gibran atau naik dari sebelumnya 25,9 persen. Selain itu, terdapat 7 persen pendukung Jokowi dari PDIP yang memilih Anies-Cak Imin.
Di sisi lain, LSI menemukan, Prabowo mempertahankan pemilihnya di 2019. Sebanyak 58,9 persen pemilih Prabowo-Sandiaga Uno di 2019 kembali memilih mantan Danjen Koppasus itu di 2024.
Dalam survei sebelumnya, Anies sempat mampu merebut suara pemilih Prabowo dengan angka 41,3 persen. Namun, saat hari H, suara pendukung Prabowo di 2019 yang memilih Anies turun menjadi 32,3 persen.
"Terlihat dukungan untuk Prabowo di kalangan yang dulunya memilih Prabowo di 2019 itu bisa dipertahankan cukup baik. Hampir 60 persen. Yang pindah ke Anies tadinya sebelum hari H itu 40 persen sekarang tinggal di kisaran 32 persen. Ini juga yang menjelaskan kenapa Anies tidak mampu memindahkan para pemilih Prabowo yang masih ragu-ragu," paparnya.
Survei ini dilakukan LSI terhadap 1.211 responden melalui metode random digit dialing. Margin of error survei sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkunjung ke Rusia, Menpora Dito Bawa Surat dari Prabowo Subianto untuk Vladimir Putin
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga